Bukan Hanya Di Kertas
Edisi: 37/04 / Tanggal : 1974-11-16 / Halaman : 23 / Rubrik : AG / Penulis :
TAHUN telah lampau sejak para peserta Konsili Vatikan II
merumuskan sikap Gereja Katolik terhadap agama-agama
bukan-Kristen -- akhir Oktober 1965 sampai akhir Oktober bulan
kemarin. Tetapi hubungan antar agama di Indonesia belum dapat
dikatakan intim -- sebab masalah itu sudah tentu tidak bisa
diselesaikan hanya di kertas. Hasilnya, suasana saling curiga
sudah lama mengendap ke lapisan bawah umat lewat
khotbah-khotbah, kaderisasi serta penerbitan buku-buku yang juga
beredar di toko-toko buku di seluruh negeri. Umumnya buku-buku
itu begitu dikuasai oleh trauma pertentangan agama, sehingga
'lupa' menggali keprihatinan bersama yang sesungguhnya dimiliki
agama-agama Kristen dan Islam yang nota-bene diharapkan
bahu-membahu memerangi korupsi & komunisme, setidak-tidaknya
oleh Kardinal Darmoyuwono. Dr Franz Dhler misalnya, dalam
brosurnya yang terbit tahun 1970*), merasa perlu mendahului
definisinya tentang agama dengan satu bab mengenai apa yanf
dianggapnya "manifestasi agama yang merugikan" (fanatisme,
takhayul dan fatalisme). Sedar staf Cipta Loka Caraka yang
menyusun: buku tentang Negara-BerkeTuhanan Dan Agama-Agama,
menghabiskan 53 halaman pertama dengan membeberkan perongrongan
terhadap Negara Pancasila sejak 1945, baik yang datang dari
golongan atheis (PKI) maupun yang konon disebut golongan
'theokratis' (Islam)**).
; RUU Perceraian
; Mungkin karena sudah ketinggalan zaman, buku-buku itu belum
mengulas kontlik-konflik yang sedang dihadapi gerejanya sendiri
dengan pemerintah-emerintah setempat -- di Pilipina, Vietnam
Selatan, Korea Selatan, Israel, Amerika Latin. Bahkan tidak
ketinggalan di negeri kelahiran para paus sendiri: Italia.
Seperti halnya di Pilipina, tinggiya angka kelahiran di Italia
antara lain disebabkan karena gereja Katolik mati-matian
menentang pencegahan kehamilan dengan cara-cara buatan
(Newsweek, 2 September). Di negeri Katolik itu dimana partai
Komunisnya juga…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Menyebarkan Model Kosim Nurzeha
1994-04-16Yayasan iqro menyiapkan juru dakwah, ada di antaranya anggota abri berpangkat mayor, yang mengembangkan syiar…
Sai Baba, atau Gado-Gado Agama
1994-02-05Inilah "gerakan" atau apa pun namanya yang mencampuradukkan agama-agama. pekan lalu, kelompok ini dicoret dari…
Siapa Orang Musyrik itu?
1994-02-05Mui surabaya keberatan sebuah masjid dijadikan tempat pertemuan tokoh dari berbagai agama, berdasarkan surat at…