Kasidah-tapi Lidahnya Indonesia
Edisi: 37/04 / Tanggal : 1974-11-16 / Halaman : 46 / Rubrik : MS / Penulis :
DEMAM kasidah memang boleh dibilang sedang berjangkit sekarang.
Secara sadar, sebagian kalangan kelihatan berusaha memberi
tambahan warna pada musik populer kita dengan sebuah jenis
spesifik -- yang selama ini, walaupun mempunyai konsumen yang
luas, terbatas pada lingkungan yang "khas". Memang tidak begitu
kuat kecenderungan itu. Namun munculnya rekaman-rekaman dari
Djamain Sisters dan Trio Bimbo, turut sertanya penyair seperti
Taufiq Ismail yang menyediakan lirik-lirik, munculnya penyanyi
pop Fenty Effendy dengan lagu-lagu "kasidah campuran" yang
dibikin baru, atau ikut-sertanya penyanyi irama padang pasir
seperti Rofiqoh Dharto Wahab dalam usaha "modernisasi kasidah"
dengan iringan band, hakikatnya belum menjelaskan semua hal yang
dianggap penting di kalangan muslimin yang akrab dengan musik
jenis ini.
; Penjualan piringan-piringan hitam dan kaset-kaset dari apa yang
disebut kasidah modern itu sendiri mencapai omzet yang boleh
mengherankan orang. Agus Sunaryo, pemimpin grup Bintang-Bintang
Ilahi yang tempohari mempopulerkannya pertama kali dengan suara
Djamain bersaudara, "terpaksa mengulang lagi rekaman itu -- kali
ini dengan mengganti suara mereka dengan suara Rofiqoh, dengan
sistim isi suara (dubbing) untuk "mempercepat waktu". Dan
Musabaqah Tilawatul Qur'an, yang selama ini merupakan lembaga
yang ditatap oleh mata seluruh umat Islam, dijadikannya sarana
bagi pemasaran hasil karyanya -- dan dalam acara tersebut di
Surabaya ribuan kasct suara-suara Djamain, Rofiqoh dan Fenty
Effendy terjual habis setiap hari. Itu di luar lagu-lagu kasidah
"konvensionil" dari grup-grup lain.
; Namun bersama dengan itu reaksi terhadap "pembaharuan" muncul
pula, meskipun tidak begitu terdengar semata-mata karena tidak
ada media yang mempublisir. Ini bukan sekedar pro dan kontra
dari segi yang biasanya berbau…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Skandal Bapindo dalam Irama Jazz
1994-05-14Harry roesli dan kelompoknya mengetengahkan empat komponis muda, dan kembali menggarap masalah sosial. dihadirkan juga…
Ngeng atau Sebuah Renungan Sosial
1994-05-21Djaduk ferianto, yang banyak membuat ilustrasi musik untuk film, mementaskan karya terbarunya. sebuah perpaduan musik…
Aida di Podium yang Sumpek
1994-05-21Inilah karya kolosal giuseppe verdi. tapi london opera concert company membawakannya hanya dengan enam penyanyi,…