Bis Kota Yang Kutunggu

Edisi: 38/04 / Tanggal : 1974-11-23 / Halaman : 33 / Rubrik : KRI / Penulis :

NAIK bis-kota jangan pamer barang mewah. Itu anjuran yang baik
agar tidak menjadi korban pencopet yang beroperasi di bis kota.
Kegiatan para pencopet ini belakangan dirasakan sangat meningkat
dan sudah sampai pada tingkat mengganggu ketenangan masyarakat
seperti dikatakan Kepa1a Staf Kopkamtib Laksamana Sudomo,
Keamanan dan ketertiban dalam bis yang ada di DKI dilukiskannya
"memperlihatkan keadaan yang kurang mantap". Sempat Sudomo
menganjurkan agar masyarakat tidak tinggal diam menyaksikan
kejahatan di muka batang hidungnya (TEMPO 6 Nopember). Ini
senada dengan keterangan Kepala Dinas Penerangan Komdak Metro
Jaya Letnan Kolonel Polisi Abbas W. Kusumah. Yang diminta dari
masyarakat katanya kepada TEMPO, adalah keikutsertaannya
membantu alat negara. Cukup dengan mengubah sikap yang selama
ini apatis.

; Faktor pengamanan dalam bis kota mungkin juga bisa ditunjang
oleh para pengusaha bis. Tapi ini disangkal oleh seorang
direktur perusahaan bis, yang tidak bersedia disebut namanya. Ia
mengatakan repot kalau pengamanan diserahkan kepada pengusaha
bis. Sebab salah-salah mereka ganti dijadikan sasaran
kedongkolan para pencopet. Yang lebih diutamakan pengusaha bis
adalah lancarnya pengangkutan. Kontrol yang terlihat maupun yang
tidak, sebenarnya sudah diupayakan pengusaha dengan menempatkan
petugas-petugasnya pada jam-jam tertentu. Tapi ketajaman hidung
pencoleng rupanya lebih kuat sehingga bila sedang diadakan
pemeriksaan tidak terjadi pencopetan.

; Motel

; Idealnya di setiap bis…

Keywords: -

---

Foto Terkait