Masuk Lambat, Keluar Cepat

Edisi: 38/04 / Tanggal : 1974-11-23 / Halaman : 44 / Rubrik : OR / Penulis :


PAGAR kawat di sekitar Pertamina Corner rubuh didobrak penonton yang menyerbu masuk sampai ke batas sirkuit. Balapan terpaksa ditunda lebih dari satu jam. Sekalipun udara Ancol terik luar biasa, namun tak mengurangi arus penonton. Belum cukup itu, nyawa seorang anak muda terpaksa melayang keseruduk DAF yang keluar dari jalur balap di tikungan dekat kuburan. Semua terjadi dalam Jambore Grand Prix di Indonesia minggu lalu yang kali inipun dirajai oleh pembalap-pembalap pabrik dari Jepang.

Di atas sadel Kawasaki E-12R 750 cc Takao Abe di hari pertama unggul dalam Team Race 20 putaran. Persis seperti yang dilakukan Wada tahun yang lalu. Pembalap Abe berusia 26 tahun ini melesat jauh ke depan lawan-lawannya yang lain. Agaknya landasan yang dikatakannya sendiri berbahaya karena berabu di sana-sini, bukan halangan bagi juara All Japan GP 1973 ini untuk mnancap gas sampai kecepatan 132,99 km per jam. Pembalap Australia Warren Willing menunggang Yamaha TZ 700 dan Dale Wylie (Selandia Baru) dengan Suzuki TR 500,…

Keywords: Balapan Sepeda MotorJambore Grand PrixTakao AbeWarren WillingDale WylieHiruyuki KawasakiStu AvantKawasaki HansfordAbauwBeng SuswantoBambang SudharsonoSarsitoKarsono
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

H
Hidup Ayrton Senna dari Sirkuit ke Sirkuit
1994-05-14

Tanda-tanda maut akan mencabut nyawanya kelihatan sejak di lap pertama. kematian senna di san marino,…

M
Mengkaji Kans Tim Tamu
1994-05-14

Denmark solid tapi mengaku kehilangan satu bagian yang kuat. malaysia membawa pemain baru. kans korea…

K
Kurniawan di Simpang Jalan
1994-05-14

Ia bermaksud kuliah dan hidup dari bola. "saya ingin bermain di klub eropa," kata pemain…