Kiblatnya Sudah Jelas

Edisi: 40/04 / Tanggal : 1974-12-07 / Halaman : 27 / Rubrik : MS / Penulis :


ADAPUN pertumbuhan orkes-orkes irama padang pasir di Sumatera
Utara agak unik. Gerombolan musik yang berorientasi ke Timur
Tengah itu, di daerah tersebut, memiliki sejarah yang konon
sudah mulai sejak tahun tigapuluhan. Tokoh-tokoh seperti Hasyim
PE mas, Haji Adam Sakimaman dan Haji Azra'i Abdurrauf atau Haji
A. Rifai Abdja Manaf masih tetap dikenang sebagai penggerak
orkes berirama kasidah itu. Alhamdulilah sampai sekarang mereka
masih sehat walafiat. Malah seperti Haji Azra'i sendiri sekarang
lebih dikenal sebagai guru para qari dan qariah yang mengikuti
MTQ Nasional, selain pernah dikenal sebagai ahli kasidah tidak
hanya di Sumatera Utara. Namanya terdengar sampai ke Malaysia.
Sedang Haji Rivai sejak tahun 1938 -- ketika masih bekerja di
Nirom -- sudah memulai karirnya sebagai pencipta lagu bernafas
Mesir. Tetapi karya anggota DPRD Kotamadya Medan dari Golkar
ini; yang amat populer sampai sekarang adalah lagu panggilan
Jihad yang meneriakkan "Allahu Akbar" -- dan karena itu --
sering dikenal sebagai lagu Allahu Akbar. Malah lagu ini dinilai
oleh Menteri Kemajuan Tanah, Galian dan Tugas-tugas Khas
Malaysia, Datuk Ashry bin Haji Muda seperti dikatakan kepada
koresponden TEMPO di Medan baru-baru ini, sebagai lagu "yang,
membangkitkan semangat dan kepahlawanan bagi perjoangan ummat
Islam". Itulah sebabnya kenapa Panggilan Jihad sangat kami
kagumi di Malaysia, karna jelas menggugah batin pendengarnya."

; Dulu Gambus Namanya

; Istilah "orkes irama padang pasir" baru muncul di Sumatera Utara
sekitar tahun lima puluhan. Dulunya bernama "orkes gambus" dan
selalu ditandai oleh peralatan oud yang bentuknya seperti rumah
labi-labi, dan itulah gambus. Sedang yang disebut qasidah --
yang sekarang masih juga dikenal; dan di Medan ada Perkumpulan
Ahli Qasidah para pemainnya (atau penyanyinya) cuma mengandalkan
suara, yang…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
Skandal Bapindo dalam Irama Jazz
1994-05-14

Harry roesli dan kelompoknya mengetengahkan empat komponis muda, dan kembali menggarap masalah sosial. dihadirkan juga…

N
Ngeng atau Sebuah Renungan Sosial
1994-05-21

Djaduk ferianto, yang banyak membuat ilustrasi musik untuk film, mementaskan karya terbarunya. sebuah perpaduan musik…

A
Aida di Podium yang Sumpek
1994-05-21

Inilah karya kolosal giuseppe verdi. tapi london opera concert company membawakannya hanya dengan enam penyanyi,…