Bertemu Di Puncak Adam

Edisi: 42/04 / Tanggal : 1974-12-21 / Halaman : 13 / Rubrik : AG / Penulis :


MEREKA gugur di haribaan Adam. Ketika pesawat itu (TEMPO, 14
Desember) membentur dinding batu di pegunungan Tujuh Perawan,
4.300 kaki dari muka laut, tidak seorang dari penumpang yang
serta-merta berfikir bahwa mereka akan berkubur di tempat yang
dipandang suci oleh lebih dari satu umat agama di sana.
Jenazah-jenazah itu sendiri, para jemaah Indonesia, pada
akhirnya dimakamkan oleh saudara-saudaranya muslimin di
pebukitan itu sementara umat Budhis melakukan semhahyang sebagai
pernyataan simpati dan doa di kuil-kuil mereka. Dan Tujuh
Perawan tetap berdiri dengan diam: tujuh bidadari, yang sejak
berabad-abad melindungi Srilangka yang tua. Tapi di manakah
Puncak Adam?

; Anda boleh mendaki gunung Sri Pada, 7.360 kaki dari muka laut.
Anda, mengikuti jalan yang telah dibenahi, boleh merasakan bahwa
begitu anda melangkah maju begitu anda merasa ingin terbang dua
puluh kali lebih cepat sementara bayangan puncak itu kelihatan
makin menjauh juga. Sampai anda tiba di bagian yang datar di
atas -- dan, bersama beribu-ribu peziarah, menjumpai apa yang
diyakini sebagai bekas telapak kaki pada sebuah batu.

; Saman

; Orang-orang Budha di sana percaya bekas telapak tersebut milik
Budha Gautama -- tokoh yang diketahui lahir diperbatasan India
dan Nepal itu. Mereka juga beranggapan puncak tersebut merupakan
kediaman Saman, salah-satu dari empat dewa pengawal Srilangka.
Para peziarah yang berbondong menuju puncak itu, pada
malam-malam bulan Desember sampai hari tahun baru Sinhala di
bulan April, menyanyikan doa-doa pujian untuk memelihara
semangat di perjalanan:

; *

; Vandinta vana me nadeta
; Sumana Saman Devi pihitai
;…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

M
Menyebarkan Model Kosim Nurzeha
1994-04-16

Yayasan iqro menyiapkan juru dakwah, ada di antaranya anggota abri berpangkat mayor, yang mengembangkan syiar…

S
Sai Baba, atau Gado-Gado Agama
1994-02-05

Inilah "gerakan" atau apa pun namanya yang mencampuradukkan agama-agama. pekan lalu, kelompok ini dicoret dari…

S
Siapa Orang Musyrik itu?
1994-02-05

Mui surabaya keberatan sebuah masjid dijadikan tempat pertemuan tokoh dari berbagai agama, berdasarkan surat at…