Gelatik Dulu, Baru Listrik
Edisi: 43/04 / Tanggal : 1974-12-28 / Halaman : 17 / Rubrik : KT / Penulis :
DI utara peta Sulawesi yang babagai belalai gajah itu di
ujungnya terdapat sebiji noktah hitam. Tak salah terka, itu:
Manado. Tapi yang dilupakan para pembuat peta ialah, sebuah
titik hitam lain bak tahi lalat di leher jazirah itu:
Kotamobagu namanya, ibu kabupaten Bolaang Mongondouw. Apa boleh
buat, kota cilik ini nyaris luput, padahal panitia-panitia
korban bencana alam misalnya, akrab sekali dengan Bolaang
Mongondouw. Sebab ke sini senantiasa di alamatkan para korban
sebagai transmigran. Ingat korban gunung Agung di Bali, atau
gunung Awu dan Karangetang di Sangir Talaud? Yang datang dari
Bali dikabarkan betah berrnukim di sini. Bahkan sempat pula
menjemput sanak keluarga mereka dari pulau dewata yang kian
dipenuhi pelancong bule itu. Kaum trans-migran ini telah
merambah hutan sebagai pekerja dalam proyek Amurang Kotamobagu
Doloduo (AKD). Proyek ini dimulai Agustus kemarin dengan kredit
Bank…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
LEDAKAN DI MALAM NATAL
1985-01-05Bom meledak di dua tempat di gedung seminari alkitab asia tenggara dan di gereja katolik…
SENAYAN MENUNGGU PAK DAR
1984-02-11Keppres no.4/1984, seluruh kompleks gelora senayan (tanah yang diperuntukkan asian games ′62), dinyatakan sebagai tanah…
YANG TERTIB DAN YANG MENGANGGUR
1983-04-09Berdasarkan perda no.3/1972, gubernur soeprapto, akan melakukan penertiban terhadap bangunan liar dan becak-becak. bangunan sepanjang…