Si Kebal, Dari Banten

Edisi: 43/04 / Tanggal : 1974-12-28 / Halaman : 35 / Rubrik : ILS / Penulis :

PELABUHAN Sunda Kelapa menjelang tengah malam. Sebuah truk
merayap menuju dermaga. Muatannya cukup sarat: tumpukan kaleng
yang berisi cuka karet. Bahan kimia ini bukan sembarang cuka,
yang oleh orang Palembang dijadikan empek-empek, tapi biang cuka
untuk mengentalkan latex. Kalau kena kulit sedikit saja, itu
kulit akan hangus terkelupas.

; Truk lantas berhenti. Sopir dan kenek kemudian mencari mandor
untuk membongkar muatan tersebut. Tapi karena waktu sudah cukup
malam, bagian keamanan menganjurkan agar luatan dibongkar besok
pagi saja. Sopir yang tidak mau truknya nongkrong semalaman di
situ, ngotot. Dan mandor berada di fihak si sopir. Dengan nada
kasar, penjaga keamanan menggertak mandor. Tentu saja mandor
tersinggung. Suasana yang gelap dan sunyi itu jadi semakin
tegang dan seram.

; Tiba-tiba mandor mengambil kaleng yang di atas truk. Tutupnya
dibuka. Tangannya dimasukkannya. Gila! Ini perbuatan gila, sebab
tangan bisa terkelupas kulitnya. Penjaga keamanan, sopir, kenek…

Keywords: -

---

Foto Terkait