Gado-gado, Ya Biar
Edisi: 45/04 / Tanggal : 1975-01-11 / Halaman : 13 / Rubrik : SR / Penulis :
KURANG lebih 240 lukisan terkumpul untuk apa yang disebut
Pameran Besar Seni Lukis Indonesia 1974. (Langkah pertama DKJ
untuk suatu tradisi yang akan dilaksanakan dua tahun sekali).
Tentu saja Ruang Pameran TIM tak mampu menampungnya. Maka dua
tempat lagi, Museum Pusat dan Gedung Kebangkitan Nasional, mulai
tanggal 19-31 Desember 74 ikut ambil bagian dalam Pameran Besar
ini.
; Entah karena banyaknya lukisan dan waktu yang sempit, pemasangan
lukisan-lukisan rupanya asal terpasang saja. Di Gedung
Kebangkitan Nasional misalnya lukisan-lukisan dipasang bersusun
seenaknya. Apalagi di Museum Pusat; dua lukisan berhadapan
dengan jarak tak lebih dari satu meter: Nah" bagaimana mau
melihat dengan nyaman? Ditambah lagi beberapa lukisan
digantungkan di pintu atau jendela yang berwarna coklat
kehitaman, meninibulkan tanda tanya: mau menghias pintu atau
memamerkan lukisan?
; Boneka
; Seni lukis Indonesia masa kini banyak ragam, demikian Sudarmaji
dalam diskusi tanggal 21 Desember yang haru lalu. Pendapat itu
terbukti dalam pameran ini. Dan lukisan-lukisan Wahdi yang
naturalistis, Suparto yang dekoratif, sampai kepada Danarto yang
menampilkan bentuk kanvas itu sendiri sebagai masalah seninya
dan Munni Ardhi dengan kolase bonekanya.
; Pameran ini sendiri menggembirakan dengan banyak ragam yang
tertampung, di dalamnya. Tapi tidak demikianlah dengan mutu yang
dicapai. Sebut saja Suparto misalnya. Tiga lukisan yang
ditampilkan sungguhlah jauh dari bagus: Kecairan komposisi,
meski dengan gaya Suparto mau ditutup dengan banyaknya garis
mendatar dengan warna-warninya, tetap saja kepadatan itu tak…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Dunia Kanak-Kanak dalam Dua dan Tiga Dimensi
1994-04-16Pameran faizal merupakan salah satu gaya yang kini hidup di dunia seni rupa yogyakarta: dengan…
Yang Melihat dengan Humor
1994-04-16Sudjana kerton, pelukis kita yang merekam kehidupan rakyat kecil dengan gaya yang dekat dengan lukisan…
Perhiasan-Perhiasan Bukan Gengsi
1994-02-05Pameran perhiasan inggris masa kini di galeri institut kesenian jakarta. perhiasan yang mencoba melepaskan diri…