Kritik Musik Dimaki-maki
Edisi: 46/04 / Tanggal : 1975-01-18 / Halaman : 18 / Rubrik : MS / Penulis :
KRITIK musik belum ada. Tulisan musik yang ada selama ini, hanya
merupakan laporan saja. Pendapat ini setidak-tidaknya muncul
dalam Pertemuan Musik di TIM pertengahan Desember lalu dari
sebagian peserta yang berjumlah 106 orang menurut daftar terdiri
dari kebanyakan pendidik musik dan pengarang lagu, serta cuma 5
orang saja yang mengaku sebagai kritikus. Bergantian, dalam
acara yang mengambil topik Pembinaan Kritik Musik,
peserta-peserta yang angkat bicara agaknya telah membawa banyak
bukti-bukti. Bahkan mereka cenderung mencap tulisan musik ini
"ngawur". Suka Hardjana misalnya bercerita tentang tulisan pada
sebuah koran besar Jakarta, tentang pertunjukan musik untuk
remaja. Isi tulisan memuji setengah mati pianis remaja dari
Bandung dalam acara Minggu siang itu. "Padahal saya tahu, pianis
itu main terpotong-potong", ujar Hardjana.
; Tentu saja pemimpin Ansambel Jakarta didikan Jerman itu ingin
bertanya atas dasar apa, si penulis memuji permainan piano yang
sebenarnya jelek? Catherine Wiriadinata segera pula, menunjukan,
bahwa apa, yang disebut kritik musik selama ini lebih banyak
bicara tentang misalnya bajunya yang bagus atau jeiek,…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Skandal Bapindo dalam Irama Jazz
1994-05-14Harry roesli dan kelompoknya mengetengahkan empat komponis muda, dan kembali menggarap masalah sosial. dihadirkan juga…
Ngeng atau Sebuah Renungan Sosial
1994-05-21Djaduk ferianto, yang banyak membuat ilustrasi musik untuk film, mementaskan karya terbarunya. sebuah perpaduan musik…
Aida di Podium yang Sumpek
1994-05-21Inilah karya kolosal giuseppe verdi. tapi london opera concert company membawakannya hanya dengan enam penyanyi,…