Pulanglah, Picasso

Edisi: 46/04 / Tanggal : 1975-01-18 / Halaman : 49 / Rubrik : SR / Penulis :


"Saya belum pernah melukis petung itu, sebab saya bukan
macamnya pelukis yang seperti juru foto berkeliaran mencul,
sesuatu untuk digambar".

; KETIKA Picasso berbicara demikian, Perang Dunia II sudah
selesai. Ia tidak berbohong bahwa ia tak pernah melukiskan
perang besar itu. Namun para kritisi melihat, betapa lukisannya
di masa yang penuh kekejaman itu menggambarkan alam benda yang
tanpa, ornamen, muram dan mengerikan termasuk kepala, tengkorak
dan kandil yang dibikin peyot-peyot secara agresif. Pelukis yang
masuk partai komunis di tahun 1945 dan pencipta litograf "burung
dara perdamaian" yang terkenal itu, adalah seorang yang
diam-diam dan secara instinktif memusuhi kebiadaban peperangan.
Di tahun 1937, di tanah airnya pecah perang saudara. Pada
tanggal 26 April tahun itu, kota Guernica yang kecil di utara
Spanyol dibom oleh skwadron Jerman Hitler yang membantu fihak
Jenderal Franco. Itu adalah pemboman pertama yang sengaja
diarahkan ke penduduk sipil dan ratusan orang tewas atau cacad.
Terkejut dan marah oleh tindakan…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

D
Dunia Kanak-Kanak dalam Dua dan Tiga Dimensi
1994-04-16

Pameran faizal merupakan salah satu gaya yang kini hidup di dunia seni rupa yogyakarta: dengan…

Y
Yang Melihat dengan Humor
1994-04-16

Sudjana kerton, pelukis kita yang merekam kehidupan rakyat kecil dengan gaya yang dekat dengan lukisan…

P
Perhiasan-Perhiasan Bukan Gengsi
1994-02-05

Pameran perhiasan inggris masa kini di galeri institut kesenian jakarta. perhiasan yang mencoba melepaskan diri…