Uang Shah Iran Di Indonesia

Edisi: 47/04 / Tanggal : 1975-01-25 / Halaman : 44 / Rubrik : EB / Penulis :


DOLLAR minyak Iran akhimya mengalir juga kemari. Tapi bukan
untuk Asahan, seperti yang pernah diharapkan oleh Menlu Adam
Malik (TEM PO, 26 Oktober 1974). Melanjutkan perundingan yang
sudah dirintis oleh kedua Kepala Negara Nopember 1974 tanggal 16
Januari yang lalu di Teheran Menteri Ekuin Widjojo Nitisastro
telah menandatangani kontrak pinjaman $ 200 juta dari Iran untuk
Indonesia. Pinjaman dengan syarat "setengah lunak" yang
dimaksudkan untuk pembangunan pabrik pupuk Urea di Jatibarang
disetujui hampir berbarengan dengan pinjaman $ 115 juta dari
Bank Dunia untuk pembangunan reaktor Pusri III di Palembang.
Meskipun kedua pabrik Urea…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
SIDANG EDDY TANSIL: PENGAKUAN PARA SAKSI ; Peran Pengadilan
1994-05-14

Eddy tansil pembobol rp 1,7 triliun uang bapindo diadili di pengadilan jakarta pusat. materi pra-peradilan,…

S
Seumur Hidup buat Eddy Tansil?
1994-05-14

Eddy tansil, tersangka utama korupsi di bapindo, diadili di pengadilan negeri pusat. ia bakal dituntut…

S
Sumarlin, Imposibilitas
1994-05-14

Sumarlin, ketua bpk, bakal tak dihadirkan dalam persidangan eddy tansil. tapi, ia diminta menjadi saksi…