Melihat Jepang

Edisi: 48/04 / Tanggal : 1975-02-01 / Halaman : 49 / Rubrik : EB / Penulis :


AWAN mendung sektor kayu kelihatannya sudah mulai menipis.
Bulan Desember yang lalu kontrak penjualan ke Jepang sudah
berkisar sekitar US$ 40 per meter kubik kayu meranti. "Itu sudah
jauh lebih meningkat dari pada harga bulan Juli yang cuma $ 25",
ujar Clemente V. Tengkeh, ketua Limen Group of Companies --
gabungan 5 maskapai kayu yang berpangkalan di Hongkong. Kelompok
perusahaan ini umumnya dipimpin oleh orangorang Filipina, yang
terus bertahan di Kalimantan Selatan walaupun ancaman gulung
tikar hampir mencekik leher. Mengapa mereka begitu bersemangat
untuk tetap bertahan, ketika banyak perusahaan di Kalimantan
Timur sudah melepas karyawan-karyawannya?

; Mulai Busuk

; Menurut Clemente, mereka masih melihat titik terang di Jepang.…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
SIDANG EDDY TANSIL: PENGAKUAN PARA SAKSI ; Peran Pengadilan
1994-05-14

Eddy tansil pembobol rp 1,7 triliun uang bapindo diadili di pengadilan jakarta pusat. materi pra-peradilan,…

S
Seumur Hidup buat Eddy Tansil?
1994-05-14

Eddy tansil, tersangka utama korupsi di bapindo, diadili di pengadilan negeri pusat. ia bakal dituntut…

S
Sumarlin, Imposibilitas
1994-05-14

Sumarlin, ketua bpk, bakal tak dihadirkan dalam persidangan eddy tansil. tapi, ia diminta menjadi saksi…