Mendingan Jadi Kerupuk
Edisi: 49/04 / Tanggal : 1975-02-08 / Halaman : 43 / Rubrik : EB / Penulis :
SETAHUN yang silam, Menteri Perdagangan menyetop ekspor kulit
mentah. Alasannya agar lembaran-lembaran kulit itu tidak lari ke
luar negeri. Tapi untuk memberi umpan pada para pengusaha pabrik
di sini. Lanyak orang memuji tindakan Menteri Radius ketika
itu. Tapi setahun kemudian tidak sedikit produsen kulit yang
merasa terpukul. "Masa peralihan itu terlalu cepat", kata Ketua
IHISTA, H.K. Chehab, 64 tahun kepada TEMPO. Dia sendiri
beranggapan bahwa teoritis peraturan henteri Radius itu memang
baik. "Tapi akibatnya sekarang industri penyamakan kulit yang
hidup, sementara para pedagang dan penjaja kulit menderita.
Sebagai akibat larangan 100% ini menekan harga kulit di dalam
negeri yang berarti memukul rakyat kecil. Hal…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
SIDANG EDDY TANSIL: PENGAKUAN PARA SAKSI ; Peran Pengadilan
1994-05-14Eddy tansil pembobol rp 1,7 triliun uang bapindo diadili di pengadilan jakarta pusat. materi pra-peradilan,…
Seumur Hidup buat Eddy Tansil?
1994-05-14Eddy tansil, tersangka utama korupsi di bapindo, diadili di pengadilan negeri pusat. ia bakal dituntut…
Sumarlin, Imposibilitas
1994-05-14Sumarlin, ketua bpk, bakal tak dihadirkan dalam persidangan eddy tansil. tapi, ia diminta menjadi saksi…