Meninjau Sekolah Sepak Bola

Edisi: 50/04 / Tanggal : 1975-02-15 / Halaman : 44 / Rubrik : OR / Penulis :

AWAL Pebruari lalu Pendidikan dan Latihan Sekolah Sepakbola
PSSI diresmikan pembukaannya. Untuk memenuhi undangan fihak
PSSI, Renville Almatsier, Reporter TEMPO, sempat mengikuti
upacara pembukaan sambil menggunakan waktu yang terbatas itu -
hanya beberapa jam - untuk meninjau dan langsung menanyakan
pelbagai hal sehtar Sekolah Sepakbola di Salatiga itu. Berikut
ini laporannya.

; Mereka diharap bakal mewakili Indonesia dalam Kejuaraan
Sepakbola Dunia tahun 1978. Sebelumnya mereka akan muncul dalam
Olympiade Montreal tahun depan dan juga diharapkan menjuarai
Asian Games di Islamabad. Sabtu pagi minggu lalu, 59 pemuda,
kepada siapa semua modal harapan itu ditumpahkan, berdiri tegap
pada upacara pembukaan Diklat Sekolah Sepakbola di Salatiga.

; Mereka adalah pcmuda pilihan dari daerah Jawa Tengah 10 orang,
Jabar 13 Jatim 8, Sulawesi 14, Sumatera 8 dar, Jakarta 6 orang.
Menjelang pembukaan Diklat, mereka selama tiga hari lebih dulu
menempuh psiko test oleh team Fakultas Psikologi UGM, test
kesehatan, kemudian test kesegaran fisik yang antara lain berupa
lari keliling lapangan selama 12 menft. "Tetapi yang paling
banyak, jatuh.pada test teknik sepakbola", ujar Sucipto
Danukusumo Ketua I/Operasi PSSI yang mengepalai proyek ini.
"Rata-rata spel-inzicht (kemampuan pengamatan dalam permainan
dan ban-feelingnya masih kurang", demikian alasan Mangindaan
seolah mengingatkan justru kedua faktor itu merupakan modal
pertama seorang pemain sepakbola.

; Remtar dan Gawan

; Beberapa di antara mereka memang anggota klub, malah pernah…

Keywords: -

---

Foto Terkait