Ancaman Worang

Edisi: 51/04 / Tanggal : 1975-02-22 / Halaman : 17 / Rubrik : KT / Penulis :


MESTlNYA kota ini tak begitu diatur. Penduduk resminya
hanya 171.000 kepala menempati areal kola seluas 2.300 ha.
Tetapi nyatanya walikota J.H. Pusung cukup pusing juga. Konon
ada 2 sebab. Pertama, adanya penduduk liar yang tak taat
peraturan, lalu pola pembangunan kota tempo dulu yang hanya
cocok untuh ibu kota keresidenan dan sebab keliga: letak kota
tak rata berikut adanya 9 buah bukit yang nongol di
tengah-tengah kota. Kabarnya sudah lama terbetik niat walikota
J.H. Pusung untu berbenah-benah, tetapi hampir secara tiba-tiba
akhir bulan Januari 1975 ini tadi dia harus menyerahkan
jabatannya kepada Gubernur Worang.

; Tak jelas benar apakah pengambilan tugas walikota langsung ke
tangan sang gubernur Sulawesi tara itu karena Pusung dianggap
terlalu lama menyembunyikan niat itu sehingga basi. Tetapi di…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

L
LEDAKAN DI MALAM NATAL
1985-01-05

Bom meledak di dua tempat di gedung seminari alkitab asia tenggara dan di gereja katolik…

S
SENAYAN MENUNGGU PAK DAR
1984-02-11

Keppres no.4/1984, seluruh kompleks gelora senayan (tanah yang diperuntukkan asian games ′62), dinyatakan sebagai tanah…

Y
YANG TERTIB DAN YANG MENGANGGUR
1983-04-09

Berdasarkan perda no.3/1972, gubernur soeprapto, akan melakukan penertiban terhadap bangunan liar dan becak-becak. bangunan sepanjang…