Insinyur Yang Bagaimana
Edisi: 03/05 / Tanggal : 1975-03-22 / Halaman : 28 / Rubrik : PDK / Penulis :
KALAU melihat pasaran tidak usah kuatir nganggur. Sebab yang
belum lulus pun sudah banyak yang diijon. "Malah saya pun akan
ngijon", ujar Sutami di depan para sarjana baru dan hadirin,
pada upacara dies natalis ke-X Fakultas Teknik UI awal Maret
yang lalu. Sambil melirik genit ke arah sarjana baru, Menteri
PUTL itu menambahkan: "Kalau saudara mau kerja, dengan saya,
besok surat pengangkatan sudah akan dibikin". Tawaran menggoda
yang diucapkan sambil setengah bergurau itu memang beralasan.
Sebab Departemennya sampai kini masih membutuhkan ribuan
insinyur lagi. Belum lagi pihak swasta tentunya. "Tapi yang jadi
topik sekarang", kata Sutami lagi, "adalah sarjana teknik macam
apa yang akan kita hasilkan". Sebab dalam usianya yang sudah
sepuluh tahun itu, FTUI ibarat anak kelas lima SD. "Sudah
sepantasnyalah kita sebagai orang tua", kata Sutami yang pernah
menjadi Pembantu Dekan I ketika fakultas itu berdiri, "ingin
tahu mau ke mana si anak ini. Apa mau jadi…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Wajib Pajak atau Beasiswa?
1994-05-14Mulai tahun ajaran ini, semua perguruan tinggi swasta wajib menyisihkan keuntungannya untuk beasiswa. agar uang…
Serba-Plus untuk Anak Super
1994-04-16Tahun ini, sma plus akan dibuka di beberapa provinsi. semua mengacu pada model sma taruna…
Tak Mesti Prestasi Tinggi
1994-04-16Anak cerdas tk menjamin hidupnya kelak sukses. banyak yang mengkritik, mereka tak diberikan perlakuan khusus.…