Mari Bikin Pakaian

Edisi: 03/05 / Tanggal : 1975-03-22 / Halaman : 40 / Rubrik : EB / Penulis :


SEJAK 10 Maret lulu, LPEN ikut campur mengurusi, pameran pakaian
jadi Garment Indonesia 1975 bersama Ditjen tekstil. Tempatnya
di Hotel Borobudur, Jakarta. Sebabnya karena Indonesia menurut
Direktur LPEN, Atmono Suryo MA, "masih jauh ketinggalan sepur
dalam ekspor pakaian jadi. Padahal masa depannxa cerah & potensi
adaa. Betapa tertinggalnya negeri kita itu dapat dilihat dari
nilai ekspor pakaian jadi berbagai negara Asia. Dengan pemasaran
yang agresif Taiwan yang tahun 1972 baru mencapai US$ 470 juta
setahun kemudian naik menjadi US$ 680 juga. Adapun nilai ekspor
tertinggi direnggut, oleh Hongkong sebanyak US$ 1,4 milyar tahun
1973. Menyusul kemudian Singapuru ($ 741 juta), Korea Selatan ($
622 juta), Pilipina ($ 47 juta), sementara…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
SIDANG EDDY TANSIL: PENGAKUAN PARA SAKSI ; Peran Pengadilan
1994-05-14

Eddy tansil pembobol rp 1,7 triliun uang bapindo diadili di pengadilan jakarta pusat. materi pra-peradilan,…

S
Seumur Hidup buat Eddy Tansil?
1994-05-14

Eddy tansil, tersangka utama korupsi di bapindo, diadili di pengadilan negeri pusat. ia bakal dituntut…

S
Sumarlin, Imposibilitas
1994-05-14

Sumarlin, ketua bpk, bakal tak dihadirkan dalam persidangan eddy tansil. tapi, ia diminta menjadi saksi…