Lutut Firman Loyo

Edisi: 07/05 / Tanggal : 1975-04-19 / Halaman : 40 / Rubrik : OR / Penulis :

FIRMAN Harahap muncul dengan pakaian biru muda. Dia menggunakan
raket Headmaster Kedua kakinya memakai sepatu karet yang lazim
dipakai atlit berlari. Untuk melindungi pandangannya dari
sorotan matahari, sebuah topi pet abu-abu bertengger di
kepalanya. Bisik-bisik di antara hampir 2000 penonton di Stadion
Tenis Senayan mengatakan, fungsi topi itu lebih penting untuk
menjaga kondisi otaknya. Yang terpendapat begitu tentu saja
oom-oom berusia setengah abad ke atas. Maklum terik sang surya
petang itu tak kurang dari 35 derajat celsius. Cukup menyiksa
bagi seorang tua seperti Fiman yang berusia 52 tahun. Itulah
sebabnya, tambah mereka, Firman harus menggunakan fikirannya
lebih dari fisiknya. Meskipun pendapat kaum pria itu diejek oleh
sementara tante-tante penggemar tenis sebagai "taktik Oom Firman
untuk menyembunyikan ketuaannya". Tak juga salah. Firman yang
seangkatan dengan Kece Sudarsono dan Tan Liep Tjiauw di tahun
50-an, nampak mulai kendor ototnya. Rambutnya kendati baru
satu-dua yang putih, tak cukup lebat untuk menutupi
ubun-ubunnya. Dengan memakai topi itu, Firman ayah dari 3 orang
anak. memang nampak lebih muda dan gagah.

; Di seberang sana Lita Sugiarto, 29 tahun, muncul dengan kostum
tenis kontemporer. Rok putih dengan hiasan dua bintang di saku
depannya, mengikuti mode mutakhir jago tenis wanita Christ
Evert.…

Keywords: -

---

Foto Terkait