Menjual Suriname
Edisi: 11/05 / Tanggal : 1975-05-17 / Halaman : 30 / Rubrik : TER / Penulis :
DI Amsterdam, teater tidak segalah New York dan London. Tak ada
pertunjukan yang berlangsung setiap malam sepanjang tahum
menurut penduduk kota itu sendiri, teater mereka yang mendapat
subsidi dari Pemerintah masih cukup berbudaya karena tidak
sekomersiil Broadway.
; Ada sebuah gedung pertunjukan yang menjadi penting--tidak saja
karena pernah digegerkan oleh rombongan Sardono, atau
rombongan-rombongan negara lain, tapi juga karena kelihatan
seleranya ke arah yang berhau eksperimen. Tempat duduknya tidak
punya urutan klas, semua karcis berharga rata-rata 7 gulden,
atau 7.50 gulden kalau beli lewat agen. Tak ada balkon. Lantai
pertunjukannya telanjang, dengan perlengkapan lampu dan
tiang-tiang telanjang yang membuat suasana akrab. Tak ada
ornamen atau perhiasan megis yang punya tendensi menjauhkan
teater dari kehidupan yang nyata. Seringkali menyuguhkan dua
pertunjukan yang berbeda dalam satu malam. Gedung ini bernama
Mickery.
; Kemerdekaan dan Kalipso
; Pertengahan April yang lalu, sebuah grup dari Suriname dalam
perjalanan ke Festival teater sedunia di Nancy, bermain 13 hari
di situ. Suriname adalah calon sebuah negara kecil yang konon
lagi…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Logika Kartun sebagai Jembatan Komunikasi
1994-04-16Mungkin teater kami merasa masalah dalam naskah jack hibberd ini asing bagi penonton indonesia, ditempuhlah…
Peluit dalam Gelap
1994-04-16Penulis ionesco meninggal dua pekan lalu. orang yang anti kesewenang-wenangan kekuasaan, semangat yang menjiwai drama-dramanya.
Sebuah Hamlet yang Sederhana
1994-02-05Untuk ketiga kalinya bengkel teater rendra menyuguhkan hamlet, yang menggelinding dengan para pemain yang pas-pasan,…