Jazz Di Tengah Tidur

Edisi: 11/05 / Tanggal : 1975-05-17 / Halaman : 35 / Rubrik : MS / Penulis : Yusril Jalinus


SEPULUH tahun yang lalu, musisi jazz pribumi pernah dikumpulkan
dalam sebuah pertunjukan bersama di kota Bandung. Minggu malam,
13 April yang lalu di tempat yang sama (Aula Barat ITB)
peristiwa yang jarang terjadi itu terulang kembali. Memang tidak
sebesar yang pertama dulu. Namun Pro Jazz 75 yang
diselenggarakan oleh Koordinator Kesenian ITB bekerja sama
dengan Panitia Ulang Tahun ke Lima PT Propelat sebagai
sponsornya, masih punya kelebihan lain. Sebab acara yang tak
kurang dari tiga jam itu berlangsung di tengah semakin suramnya
kehidupan musik jazz di negeri ini. Setidak-tidaknya untuk
ukuran Bandung, yang sepuluh tahun lalu pernah mencatat
kehidupan musik jazz paling menonjol di seantero Republik.
Bahkan ITB, kampus yang warganya sering digambarkan sebagai
kebanyakan belajar mesin-mesin mati itu, pernah punya acara jazz
yang cukup meriah. Makanya dibandingkan dengan sekarang "dulu
apresiasi musik jazz di kalangan mahasiswa lebih baik", ujar
Drs. But Muchtar, dosen ITB dan salah seorang penasihat panitia.

; Termasuk Janda Baru

; Pengunjung melimpah. Pertunjukan pun berlangsung dengan akrab.
Di tengah penonton…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
Skandal Bapindo dalam Irama Jazz
1994-05-14

Harry roesli dan kelompoknya mengetengahkan empat komponis muda, dan kembali menggarap masalah sosial. dihadirkan juga…

N
Ngeng atau Sebuah Renungan Sosial
1994-05-21

Djaduk ferianto, yang banyak membuat ilustrasi musik untuk film, mementaskan karya terbarunya. sebuah perpaduan musik…

A
Aida di Podium yang Sumpek
1994-05-21

Inilah karya kolosal giuseppe verdi. tapi london opera concert company membawakannya hanya dengan enam penyanyi,…