Teori Domino: Bukan Buah Khayal
Edisi: 13/05 / Tanggal : 1975-05-31 / Halaman : 28 / Rubrik : KL / Penulis :
BERANTAI dengan berita-berita menjelang jatuhnya Phnom Penh ke
tangah Khmer Merah beberapa waktu yang lalu, serta pergolakan di
Vietnam yang berkecamuk kian sengit, maka teori domino sempat
menjadi topik di beberapa harian ibukota. Sebagian kecil
pendapat mengingatkan bahwa ini teori perlu diperhitungkan.
Sedang sebagian besar menganggap sepi, bahkan seakan
berpendapat: "Apa pulalah manfaatnya ini teori dijadikan
masalah?"
; Tapi meski nanti kian banyak pendapat yang menganggap sepi ini
teori lantaran pengaruhnya belum terasa di sini, awas-awaslah.
Soalnya karena ini teori bukan masalah mini yang sifatnya statis
dan bukan mustahil kalau dikatakan 'mini-mini ibarat api'.
Selagi kecil bisa dianggap sepi, tapi besar nanti akan membakar
negeri.
; TEMPO (19 April 1975), memuat pendapat Menlu Malik dengan
judul: Malik: Domino, No!. Di bawah payungan judul tersebut,
Menlu Adam Malik antara lalu berpendapat: "Tidak pernah saya
percaya pada itu teori domino dari dulu. Teori itu
dibesar-besarkan untuk menakut-nakuti Asia Tenggara akan tetapi
bergantung pada Amerika. Masalah Indocina akan berakhir di
wilayah itu sendiri tanpa merembet ke negara tetangga lainnya".
Sementara itu harian Sinar Harapan (Kamis, 3 April 1975, dalam
tajuknya yang dijuduli: 'Bukan Teori Domino Tetapi Kepercayaan
Kepada Aspirasi…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
OPEC, Produksi dan Harga Minyak
1994-05-14Pertemuan anggota opec telah berakhir. keputusannya: memberlakukan kembali kuota produksi sebesar 24,53 juta barel per…
Kekerasan Polisi
1994-05-14Beberapa tindak kekerasan yang dilakukan anggota polisi perlu dicermati. terutama mengenai pembinaan sumber daya manusia…
Bicaralah tentang Kebenaran
1994-04-16Kasus restitusi pajak di surabaya bermula dari rasa curiga jaksa tentang suap menyuap antara hakim…