Menyongsong Lapangan Kerja?

Edisi: 14/05 / Tanggal : 1975-06-07 / Halaman : 46 / Rubrik : PDK / Penulis :


NOPEMBER tahun lalu, Sjarif Thajeb menganjurkan agar para orang
tua sudi memasukkan anak-anak mereka ke sekolah kejuruan.
Anjuran ini, 22 Mei kemarin ketika peresmian STM Pembangunan dan
Pusat Latihan Pendidikan Teknologi (PLPT) di Surabaya, diulangi
kembali oleh Presiden. Katanya diharapkan para orangtua tidak
memaksakan anak-anaknya memasuki suatu sekolah tanpa
memperhitungkan kemampuannya dan kemampuan anak-anaknya. Sebab
sikap itu keliru, dan merupakan penghambat lahirnya tenaga kerja
yang terlatih di bidang teknik dan kejuruan. "Dewasa ini",
lanjut Presiden "masih banyak kalangan orangtua yang merasa malu
apabila anaknya memasuki sekolah keguruan". Beberapa orangtua
bahkan ada yang merasa martabatnya kurang tinggi, jika anak-anak
mereka tidak memasuki perguruan tinggi. "Perasaan malu yang
demikian tidak beralasan", tambah Presiden lagi. Dan Presiden
Suharto menilai sikap masyarakat yang kehru itu mengakibatkan
derasnya anak-anak memasuki sekolah umum, tanpa memperhitungkan
masa depan.

; Seruan Presiden memang…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

W
Wajib Pajak atau Beasiswa?
1994-05-14

Mulai tahun ajaran ini, semua perguruan tinggi swasta wajib menyisihkan keuntungannya untuk beasiswa. agar uang…

S
Serba-Plus untuk Anak Super
1994-04-16

Tahun ini, sma plus akan dibuka di beberapa provinsi. semua mengacu pada model sma taruna…

T
Tak Mesti Prestasi Tinggi
1994-04-16

Anak cerdas tk menjamin hidupnya kelak sukses. banyak yang mengkritik, mereka tak diberikan perlakuan khusus.…