Ditiup Angin Buritan
Edisi: 15/05 / Tanggal : 1975-06-14 / Halaman : 38 / Rubrik : EB / Penulis :
TERUSAN Suez telah dibuka dengan resmi oleh Presiden Mesir
Anwar Sadat, 5 Juni yang lalu. Itu berarti, perdagangan
Indonesia dengan negeri-negeri Eropa, Laut Tengah dan Timur
Tengah bisa tambah ramai. Namun sebelum penggalakan pelayaran
armada Indonesia lalu-lalang di terusan itu bisa dicanangkan,
para pengusaha nasional diminta bersabar dulu oleh Dirjen Perla
Haryono Nimpuno. Sebab apa gunanya waktu pelayaran yang lebih
singkat ketimbang putar haluan melewati Tanjung Pengharapan
kalau ongkosnya tidak lebih murah? Sekarang ini, demikian Dirjen
Nimpuno, ongkos lewat terusan itu sudah naik 100% dibandingkan
dengan sebelum pertempuran 6 hari tahun 1967. Sebuah kapal
Jakarta Lloyd yang ditaksir bernilai $ AS 3 juta, sekarang ini
masih dipungut upeti $ AS 3800 bila melintasi terusan di wilayah
Mesir itu. Karena itu misi khusus Dirjen Perla yang mewakili
Pemerintah Indonesia menghadiri pembukaan terusan itu, adalah
minta keringanan ongkos lewat itu.
; Sebelum itu berhasil, para anggota INSA terpaksa bersabar dulu
melayani trayek konvensionilnya. Yakni…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
SIDANG EDDY TANSIL: PENGAKUAN PARA SAKSI ; Peran Pengadilan
1994-05-14Eddy tansil pembobol rp 1,7 triliun uang bapindo diadili di pengadilan jakarta pusat. materi pra-peradilan,…
Seumur Hidup buat Eddy Tansil?
1994-05-14Eddy tansil, tersangka utama korupsi di bapindo, diadili di pengadilan negeri pusat. ia bakal dituntut…
Sumarlin, Imposibilitas
1994-05-14Sumarlin, ketua bpk, bakal tak dihadirkan dalam persidangan eddy tansil. tapi, ia diminta menjadi saksi…