Tvri: Harap Dimaklumi

Edisi: 15/05 / Tanggal : 1975-06-14 / Halaman : 46 / Rubrik : MD / Penulis :


PERTENGAHAN tahun 1974, Menteri Penerangan Mashuri memang sudah
memberi aba-aba. "Iklan-iklan TVRI akan ditertibkan" ucapnya
ketika itu. Pernyataan ini nampaknya berhubungan erat
dengan rencana penyempurnaan siaran televisi tahun 1976 dan
1977, yaitu pada saat Sistem Komunikasi Satelit Domestik (SKSD)
sudah mengapung di angkasa Kabarnya pada saat itu kelak para
penonton tidak saja dapat memilih acara-acara yang disukainya
melalui dua saluran (channel) yang ada dari studio pusat di
Jakarta yaitu programa nasional dan programa Metropolitan tetapi
juga layar yang terpampang di hadapan para penonton akan penuh
dengan tata-warna Tetapi bersamaan dengan hari Kebangkitan
Nasional 20 Mei bulan lalu Menteri Penerangan Mashuri
mengumumkan perubahan acara-acara TVRI. Tidak hanya menyangkut
periklanan, tapi juga meliputi peniadaan siaran-siaran film seri
tertentu dan sekaligus menggantikannya dengan acara-acara
buatan TVRI sendiri.

; Bagi sebagian masyarakat perubahan ini cukup mengejutkan,
walaupun tak kurang pula penikmat televisi yang menganggap
kejadian itu sebagai hal yang sudah sewajarnya. Bagi golongan
terakhir ini barang kali mempunyai alasan serupa dengan Menteri
Mashuri "Kita harus banyak belajar dari kejadian-kejadian
terakhir di Indocina, Pakistan dan India" tutur Mashuri kepada
TEMPO pekan lalu di Jakarta "Ternyata yang paling penting bagi
suatu bangsa adalah kebanggaan nasional dan ketahanan
nasional" sambung Menteri itu. Maksudnya tentu bahwa kemenangan
komunis di Indocina serta munculnya Bangladesh sebagai sebuah
negara baru, lebih banyak didorong oleh tiadanya ketahanan
nasional dan kebanggaan nasional sebagai akibat rapuhnya sikap
mental penduduk yang dikalahkan. Sebaliknya begitu penuturan
Mhashuri, dengan sikap mental yang tinggi di tengah penderitaan,
rakyat India tetap memiliki kebanggaan nasional sebagai modal
utama bagi ketahanan nasional negaranya.

; Aktor Pribumi

; Semua itu tak sulit dihubungkan dengan perubahan acara TVRI
baru-baru ini jika ditilik suguhan-suguhan sebelumnya yang
diterima para penonton di rumah "Siaran-siaran Televisi RI
mempunyai peranan yang sangat penting bagi usaha-usaha pembinaan
bangsa" begitu salah satu pertimbangan dalam instruksi
Menteri Penerangan tentang perubahan acara tadi. Atau dalam
kalimat Mashuri sendiri, perubahan itu dimaksudkan "agar baik
isi maupun mutunya sesuai dengan kepentingan pembangunan
nasional dan dapat menampilkan keserasian antara apa yang
diperlukan masyarakat di bidang penerangan dan pendidikan dan
apa yang menjadi kegemaran dan selera masyarakat di bidang
hiburan dengan penyajian secara terpilih hingga dapat
mencerminkan kepribadian angsa Indonesia yang dinamis" .

; Dan memang disadari atau tidak sebelum perubahan itu sekitar 50%
dari seluruh waktu siaran setiap malamnya…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

T
Televisi dan Bahasa Isyarat
1994-05-14

Dengan siaran berita dalam bahasa isyarat, dua stasiun televisi mengukir jasa untuk tunarungu. tapi yang…

"
"Diabetes" dan Pasien Diabetes
1994-05-14

Tirasnya 5.000 eksemplar, pasarnya 3 juta orang, dan pengasuhnya para dokter spesialis kencing manis. isinya:…

K
Karena Foto atau 20% Saham?
1994-04-16

Setelah ada teguran dan cekcok foto, pemimpin redaksi dan beberapa wartawan harian merdeka dikenai phk.…