Menyelamatkan Saudara Sepupu

Edisi: 45/21 / Tanggal : 1992-01-04 / Halaman : 106 / Rubrik : LIN / Penulis : DPW


PAULA terheran-heran melihat tamunya hari itu. Biasanya ia dikunjungi tak
lebih dari lima orang, tapi kali ini banyak nian. Ada sekitar seratus tamu
yang berkerum un dan sibuk mengamat-amatinya. Bahkan beberapa orang ingin
difoto bersama. Paula rupanya tidak senang. Orang utan jantan yang entah
mengapa diberi nama betina ini marah besar. Ia mengamuk. Dan pengunjung pun
menyingkir terbirit-birit.

; Sebagai salah seekor penghuni proyek rehabilitasi Tanjungputing, Kalimantan
Tengah, Paula tentu tidak tahu bahwa pengunjungnya itu orang-orang istimewa.
Sebagian besar adalah ahli kera besar dari 13 negara. Mereka datang menghadiri
Konperensi Internasional Kera Besar, 18-22 Desember 1991. Hadir juga pakar
simpanse dan tokoh legendaris, Jane Goodall.

; Tidak kurang menarik adalah kenyataan bahwa konperensi internasional di
Tanjungputing itu merupakan lanjutan dari konperensi pertama yang diadakan di
Austria, 17 tahun lampau. Konperensi pertama dihadiri oleh lebih banyak pakar
serta membahas topik lebih beragam, ketimbang kon perensi di Tanjungputing.

; Namun, setelah 17 tahun, para pakar kembali membicarakan nasib kera besar
dunia (orang utan, simpanse, gorila, dan bonobo atau simpanse mini) yang
jumlahnya kian langka. Mengapa? Karena penyusutan jumlah satwa ini benar-benar
mengkhawatirkan.

; Diperkirakan, jumlah gorila hanya tinggal puluhan ribu ekor, sedang…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

I
Indorayon Ditangani oleh Labat Anderson
1994-05-14

Berkali-kali lolos dari tuntutan lsm dan protes massa, inti indorayon kini terjerat perintah audit lingkungan…

B
Bah di Silaut dan Tanahjawa
1994-05-14

Dua sungai meluap karena timbunan ranting dan gelondongan kayu. pejabat menuding penduduk dan penduduk menyalahkan…

D
Daftar Dosa Tahun 1993
1994-04-16

Skephi membuat daftar hutan dan lingkungan hidup yang mengalami pencemaran berat di indonesia. mulai dari…