Selintas Sejarah "pembauran"

Edisi: 17/05 / Tanggal : 1975-06-28 / Halaman : 14 / Rubrik : PDK / Penulis :


DI tahun pelajaran 1939/1940, menurut catatan Kantor Pusat
Statistik Jaman Belanda, di Indonesia sudah terdapat 26 buah
sekolah Tionghwa dengan 73 guru dan 3062 murid. Tapi karena
Ordonansi Pengawasan Sekolah Partikulir, tidak mengharuskan
adanya izin untuk mendirikan sekolah, jumlah yang sebenarnya
diperkirakan lebih dari itu. Jumlah yang pasti baru ketahuan
lagi ketika di tahun 1951 dibentuk Inspeksi Pengajaran Asing,
sebuah kantor yang berada di lingkungan Jawatan Pengajaran.
Tahun pelajaran 1952/1953 seluruh jumlah sekolah asing tercatat
sudah mencapai 1371 buah dengan 8349 guru dan 254.730 murid. Dan
ketika pengawasan pemerintah dilakukan semakin ketat, tahun 1957
badan yang mengawasi sekolah asing itu ditingkatkan menjadi Biro
Pendidikan Asing, yang langsung di bawah Kementerian Pendidikan,
Pengajaran dan Kebudayaan (PP dan K). Pada pertengahan tahun itu
jumlah sekolah asing bertambah lagi menjadi kira-kira 2000 buah
(1800 merupakan sekolah Tionghwa) dengan 14.000 guru dan 425.000
murid (60 sampai 70% dari mereka merupakan anak Indonesia).

; Banyaknya murid-murid pribumi di sekolah-sekolah asing itu,
mendorong pemerintah tahun 1953 untuk mendirikan "Sekolah Rakyat
Percobaan" pada beberapa kota yang dianggap penting seperti
Medan, Pangkal Pinang, Semarang, Bandung, Den Pasar, Banjarmasin
dan Pontianak. Kurikulum sekolah percobaan itu sama dengan
kurikulum Sekolah Rakyat (SR) yang sudah ada, tapi masih
ditambah dengan mata pelajaran bahasa Tionghwa selama empat…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

W
Wajib Pajak atau Beasiswa?
1994-05-14

Mulai tahun ajaran ini, semua perguruan tinggi swasta wajib menyisihkan keuntungannya untuk beasiswa. agar uang…

S
Serba-Plus untuk Anak Super
1994-04-16

Tahun ini, sma plus akan dibuka di beberapa provinsi. semua mengacu pada model sma taruna…

T
Tak Mesti Prestasi Tinggi
1994-04-16

Anak cerdas tk menjamin hidupnya kelak sukses. banyak yang mengkritik, mereka tak diberikan perlakuan khusus.…