Memenuhi Amanat Sato

Edisi: 17/05 / Tanggal : 1975-06-28 / Halaman : 40 / Rubrik : EB / Penulis :


ADA 3 Negara yang pernah diimpikan Jepang untuk membangun proyek
aluminium raksasa. Yakni Indonesia (Asahan), Brazilia
(Amazonia), dan Filipina (Mindanao). Namun dari ke-3 pilihan
itu, sungai Asahan di Sumatera Utara paling menarik minat
Jepang. Mengapa "Karena di situ sudah tersedia sumber tenaga
listrik berlimpah-ruah dan tidak jauh dari gudang bahan baku",
ujar seorang pejabat Jepang. Plus letaknya yang tidak terlalu
jauh dari konsumen utamanya, yakni industri aluminium Jepang
sendiri. Maka setelah memendam keinginan itu bertahun-tahun
lamanya, menjelang kunjungan Presiden Soeharto ke Tokyo sebentar
lagi, cita-cita itu akan dibulatkan menjadi keputusan pemerintah
Jepang. Dan 10 tahun dari, janji almarhum PM Sato itu akan
menjadi kenyataan.

; Kabinet Miki

; Memang lama juga mengundang kesepakatan pemerintah & swasta
Jepang untuk menggarap proyek raksasa terbesar yang akan
dibangun di luar negerinya itu. Baru setelah 2 x ganti Perdana
Menteri setelah mendiang Sato, dan di tengah krisis likwiditas
yang masih merasuki negeri industri itu, tersiar berita bahwa
pemerintah…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
SIDANG EDDY TANSIL: PENGAKUAN PARA SAKSI ; Peran Pengadilan
1994-05-14

Eddy tansil pembobol rp 1,7 triliun uang bapindo diadili di pengadilan jakarta pusat. materi pra-peradilan,…

S
Seumur Hidup buat Eddy Tansil?
1994-05-14

Eddy tansil, tersangka utama korupsi di bapindo, diadili di pengadilan negeri pusat. ia bakal dituntut…

S
Sumarlin, Imposibilitas
1994-05-14

Sumarlin, ketua bpk, bakal tak dihadirkan dalam persidangan eddy tansil. tapi, ia diminta menjadi saksi…