Itu Sudah Maksimal

Edisi: 45/21 / Tanggal : 1992-01-04 / Halaman : 20 / Rubrik : NAS / Penulis : ARM


LAPORAN pendahuluan Komisi Penyelidik Nasional (KPN) tentang Peristiwa 12
November 1991 di Dili, yang diumumkan Kamis pekan lalu di Istana Merdeka,
Jakarta, ternyata cukup membelalakkan mata dunia. Pasalnya, tim beranggotakan
tujuh orang yang dipimpin Hakim Agung M. Djaelani itu berani menyatakan angka
korban yang tewas dalam peristiwa berdarah tersebut sekitar 50 orang. Jumlah
itu berbeda dengan angka resmi yang sebelumnya diumumkan Pangab Jenderal Try
Sutrisno, yang menyatakan hanya 19 orang yang tewas.

; Selain itu, laporan KPN juga menyebut-nyebut adanya sekelompok prajurit bertindak
berlebihan terhadap massa demonstran sehingga menimbulkan korban mati dan luka,
dan ada pula anggota aparat keamanan yang bertindak di luar komando yang
mengakibatkan bertambahnya korban.

; Buntut laporan KPN itu, Sabtu pekan lalu, atas perintah Presiden Soeharto selaku
Panglima Tertinggi ABRI, diumumkan penggantian Pangdam Udayana Mayjen. Sintong
Panjaitan dan Pangkolakops Brigjen. Rudolf S. Warouw.

; "Laporan pendahuluan KPN…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14

Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…

K
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14

Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…

O
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14

Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?