Sosialisme Tak Membikin Kenyang
Edisi: 45/21 / Tanggal : 1992-01-04 / Halaman : 34 / Rubrik : LAPSUS / Penulis : Chudori, Leila S.
SOSIALISME mungkin belum mati. Tapi negara besar yang mengibarkan
panji-panji sosialisme sebagai lawan dan alternatif bagi kapitalisme sudah
berstatus mendiang. Anehnya, beberapa negara seperti Kuba, Vietnam, Cina, dan
Korea Utara masih bertekad mengusap-usap sosialisme sebagai konsep kuno yang
menjanjikan kesejahteraan buat bangsa dan negara.
; Ketika nama Mikhail Gorbachev muncul ke pentas politik dunia, Fidel Castro,
pemimpin Kuba yang berpenduduk 10 juta ini, lantas berang. Soalnya, bapak
glasnost dan perestroika ini bukan hanya mengucapkan selamat tinggal pada
Leninisme, tapi juga menarik mundur 7.600 pasukan Soviet yang biasanya
bertugas mengawal pagar Kuba dari infiltrasi virus Amerika. "Perestroika dan
glasnost adalah racun," kata Fidel marah.
; Maka, teriak sang pemimpin berseragam hijau itu: "Sosialisme atau mati." Lalu
Kuba pun terengah-engah memikul utang luar negerinya sebes ar US$ 7 milyar dari
negara-negara Barat, plus US$ 25 milyar dari bekas…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Ini Keringanan atau Deal yang Rasional?
1994-02-05Setelah mou ditandatangani, penggubah lagu pop rinto harahap akan diakui kelihaiannya dalam bernegosiasi perkara utang-piutang.…
Modifikasi Sudah Tiga Kali
1994-02-05Perundingan itu hanya antara bi dan pt star. george kapitan bahkan tidak memegang proposal rinto…
Cukup Sebulan buat Deposan
1994-02-05Utang bank summa masih besar. tapi rinto harahap yakin itu bisa lunas dalam sebulan. dari…