Bulan Purnama, Setelah Wereng

Edisi: 22/05 / Tanggal : 1975-08-02 / Halaman : 32 / Rubrik : ILS / Penulis :

PERNAH mendengar gending Banyuwangen? Inilah sejenis musik
tradisionil yang lembut, keluar beruntun dari ruas-ruas bambu
yang dipasang berjejer. Instrumen yang disebut gambang ini
dilengkapi dengan alat-alat musik lain, seperti sepasang
slentem, saron, suling dan gong. Sekalipun mungkin bisa
terdengar lain ditelinga masing-masing orang, namun boleh
dibilang perangkat gamelan itu mampu menyayat-nyayat kalbu. Tapi
lebih sering bernada eksotis. apalagi penarinya yang lumayan
cakep berlenggak-lenggok menurutkan irama, sementara dandanannya
yang 'asal pakai' dan cat muka yang tebal bukannya tak bisa
membangkitkan gairah birahi.

; Lirikan matanya yang nakal sering kali mengudang para penonton
(lelaki tentunya) bangkit dari duduknya -berjoget ke tengah
arena menarikan tari Gandrung Banyuwangi. Kalau tari Ngremo
khas Surabaya membangkitkan kejantanan seorang ksatria,
Gandrung Banyuwangi menggambarkan keayuan Sri Tanjung yang
menurut dongengan dulu, mayatnya yang dihanyutkan di sebuah
sungai menyebarkan bau wangi (setelah dibunuh oleh suaminya
karena cemburu) pertanda cintanya yang suci. dan legenda itu
pulalah yang melahirkan nama…

Keywords: -

---

Foto Terkait