Narkotik Dan Anda

Edisi: 22/05 / Tanggal : 1975-08-02 / Halaman : 46 / Rubrik : LAPUT / Penulis :

DI mana-mana. Di sepanjang Jalan Sabang, Cikini Raya, Pintu
Besar Selatan atau di Tanah Tinggi, di antara tidak kurang 40
daerah beken di Jakarta Raya. Menurut Kadapol VIII/Langlang
buana, Mayor Jenderal Drs. Suradi Permana, beberapa tempat di
daerahnya juga termasuk menampung kegiatan penyalahgunaan
narkotik. Tidak kurang dari 8 daerah disebutnya: Pandeglang,
Bogor, Sukabumi, Cianjur, Bandung. Purwakarta, Karawang dan
Cirebon. Korbannya sudah banyak, 5000 remaja, di antaranya 3000
tinggal di Jakarta. Yang mati juga sudah mulai dihitung: 6 orang
untuk Jawa Barat dan 15 orang untuk Jakarta. Daerah lain,
entahlah!

; Tentang daerah peredaran di Jakarta. cukup lengkap datanya.
Termasuk formasi pengedarnya, tercatat di hopbiro Komdak Metro
Jaya. Rata-rata setiap daerah peredaran terdapat 5 orang
pengecer, yang berhubungan langsung dengan konsumem Sehingga
polisi pasti punya daftar berisi 200 nama penjual narkotik
secara eceran. Dan hampir semua orang yang namanya terdaftar
itu. pernah sekali dua kali berhubungan dengan polisi. Bahkan
beberapa di antaranya sempat masuk tahanan tiga sampai empat
kali. Tapi pengetahuan polisi mengenai lalu-lintas peredaran
narkotik tingkat terbawah ini, ternyata tidak cukup bermanfaat
untuk ditonton hasil operasinya. Soalnya masalah narkotik yang
menghangat dan menggawat akhir-akhir ini, "ternyata hanya enak
untuk diomongkan dari pada ditanggulangi" kata seorang perwira
menengah polisi anti narkotik Metro Jaya. Dan jika kebijaksanaan
penanggulangan obat bius gelap terus seperti sekarang ini.
Hasilnya: nonsense!" Lanjutnya.

; Hilir Mudik

; Yang disebut kebijaksanaan sebenarnya, memang, bukan terbatas
pada soal bagaimana mengemukakan data yang kabur (karena penuh
'dugaan' melulu). Juga tidak harus terus-menerus mendramatisir
betapa derita yang diidap para pengidap narkotik di dalam dan di
luar rumah sakit. Polisi cukup tampak sibuk. Sekian banyak
tempat rawan di atas itu, tidak hanya tercatat beku di buku
polisi semata. Tapi sudah sejak lama tampak ditangani. Beberapa
petugas kelihatan sudah ditempatkan dan hilir mudik di sana.
Sekali duakali ada terjadi penggerebekan dan penangkapan.
Hasilnya ada: di samping anya orang yang tak asing lagi di
dunia peredaran yang kena tangkap, juga ada beberapa yang
kebagian diajukan ke pengadilan. Tapi pendapat umum, yang tidak
sepenuhnya memperhatikan soal narkotika. Sangat tahu: ke empat
puluh tempat yang disebut di atas tetap dikenal sebagai daerah
jual-beli lahan narkotik. Mengapa begitu, sangat banyak sangkut
pautnya.

; Seorang pengedar, yang menyediakan waktu bercerita kepada
TEMPO, menceritakan pengalamannya (lihat box). Ia ganda
tertawa saja: "Terang…

Keywords: -

---

Foto Terkait