Hiroshima 30 Tahun Kemudian

Edisi: 27/05 / Tanggal : 1975-09-06 / Halaman : 32 / Rubrik : ILS / Penulis :

IKLIM sejak April hingga September di seantero Jepang sedang
panas. Suhu bervariasi antara 27 sampai 35 derajat Celcius.
Kesempatan begini biasa digunakan penduduk buat liburan musim
panas. Secara bergiliran mereka merayahi kawasan pantai, atau
bercanda di alam terbuka yang masih terbilang hijau. Misalnya,
mengunjungi sejumlah tempat monumental. Baik berupa kediaman
kaisar zaman dulu maupun kuil-kuil yang serba rindang, seperti
di dekat Tokyo, atau di Kyoto atau Hiroshima. Di sini mereka
bersantai melampiaskan satu kerinduan yang lain: menikmati
kicauan burung di dahan kayu. Maklum, sekalipun burung
elektronik banyak dijual, suasananya toh amat berbeda.

; Mekah

; Terutama di bulan Agustus, mereka nampaknya tak mengabaikan
kunjungan ke Hiroshima. Ke kota yang telah modern ini para orang
tua membawa anak mereka, juga bocah dalam gendongam mengunjungi
Taman Perdamaian di pusat kota. Bermain sejenak dengan sekawanan
burung dara, para pengunjung segera terundang merunduk di depan
sebilah nisan yang bertudung lengkungan beton. Nyaris antri…

Keywords: -

---

Foto Terkait