Menguber Penderita Tbc
Edisi: 27/05 / Tanggal : 1975-09-06 / Halaman : 50 / Rubrik : KSH / Penulis :
MASIH ngendonnya penyakit menular, seperti TBC, sering digunakan
orang untuk menilai maju tidaknya sesuatu negara. Indonesia
bagaimana? Menurut WHO negara kita ini termasuk kategori
high-prevalence country atau negeri dengan tingkat penularan TBC
yang tinggi. Saban tahun orang yang terbunuh karena penyakit ini
berkisar antara 30.000 sanpai 40.000 orang. Serentak dengan itu
tiap tahun muncul pula penderita baru sekitar 200.000 orang
banyaknya. Para penderita baru tersebut tentu tidak seluruhnya
punya kemampuan untuk menularkan penyakit kepada orang lain,
walaupun mereka sendiri tak suka. Tapi yang merasakannya sebagai
penyakit pun hanya 60 dari jumlah tadi -- sementara sisanya
kalem-kalem saja, tak merasakan apa-apa.
; Buat negara-negara sudah berkembang atau katakanlah
negara-negara Eropa, penyakit ini tidak menjadi persoalan lagi.
Ada memang penduduk di sana yang mengidapnya, tetapi penyakit
tersebut hanya terpandang sebagai penyakit pribadi dan bukan
penyakit masyarakat seperti di sini atau di negara-negara yang
tingkat kemajuannya kurang lebih sama. Sebaliknya, penghasil…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Awas, Olahraga dan Rapuh Tulang
1994-05-14Olahraga keras dan berlebihan bisa mengakibatkan rapuh tulang. pelari maraton, pebalet, atlet dayung, dan pelatih…
Dari Mana Raja Singa di Wamena?
1994-04-16Banyak penduduk pedalaman irian jaya ditemukan mengidap penyakit kelamin. sejumlah pria pernah diundang "pesiar" ke…
Cangkok Cara Tegalrejo
1994-04-16Rumah sakit tegalrejo semarang mencatat sukses mencangkok sumsum penderita talasemia. tanpa transfusi, pasien bisa hidup…