Menolong Makyong

Edisi: 29/05 / Tanggal : 1975-09-20 / Halaman : 31 / Rubrik : SR / Penulis :


SEKARANG orang tak perlu lagi pergi ke Kelantan atau Terengganu
Malaysia, jika kepingin melihat Makyong - itu jenis teater
tradisionil Melayu. Sebab, berkat rahmat HUT Kemerdekaan Rl yang
ke-30, di Tanjung Pinang ibukota Dati II Kep. Riau, Makyong
telah diangkat kembali. Setelah 30 tahun merdeka, baru untuk
pertama kalinya kesenian rakyat ini berhasil mengepakkan
sayapnya di Gedung Daerah. Maklum saja. Gedung daerah bukan
tempat sembarangan. Jadi kalau Makyong sudi berdendang di sini,
itu pertanda perhatian kepadanya cukup ada. "Ini suatu
surprais", komentar Mukhsin Khalidi, Kabin Kebudayaan Riau.
Soalnya adalah, niat untuk uengangkat kembali Jenis kesenian
yang terbilang tua di Riau Kepulauan ini memang bukan baru kali
ini. Dulu misalnya ada niat dari BPKKD, itu organ semi Pemda
yang konon bertugas dalam urusan bina-membina dan…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

D
Dunia Kanak-Kanak dalam Dua dan Tiga Dimensi
1994-04-16

Pameran faizal merupakan salah satu gaya yang kini hidup di dunia seni rupa yogyakarta: dengan…

Y
Yang Melihat dengan Humor
1994-04-16

Sudjana kerton, pelukis kita yang merekam kehidupan rakyat kecil dengan gaya yang dekat dengan lukisan…

P
Perhiasan-Perhiasan Bukan Gengsi
1994-02-05

Pameran perhiasan inggris masa kini di galeri institut kesenian jakarta. perhiasan yang mencoba melepaskan diri…