Heroin: Bagaimana Mati Dengan Damai

Edisi: 30/05 / Tanggal : 1975-09-27 / Halaman : 16 / Rubrik : KSH / Penulis :


KANKER di dada Rita sudah merambat ke seluruh paru-paru dan
membuat ia lapar pernafasan karena sukar menarik nafas. Dalam
keadaan panik, sekuat tenaga dia berusaha untuk menyelamatkan
pernafasannya yang ngosngosan itu. Tapi pekerjaan itu percuma
saja. Malahan membuat penderitaannya semakin menjadi-jadi.
Malangnya,penyakit itu kini menyerang tulang punggung pula.
Sakitnya tak tertanggungkan, dan rasa nyeri bertambah hebat saja
apabila dia membalikkan badanya di atas tempat tidur. Para
perawat yang manis-manis sudah ogah memberikan injeksi morfin,
karena injeksi itu bisa tambah mempersulit pernafasan. Tak lama
kemudian dia meninggal dalam keadaan ketakutan, cemas dan
mengerang menanggungkan rasa sakit.

; Semua penderita kanker gawat meninggal dalam keadaan sengsara.
Mereka pergi sambil mengerang dengan mengerikan. "Tapi andaikan
heroin legal di Amerika Serikat ini, maka saya akan
memberikannya kepada Rita. Karena dia akan memperbaiki keadaan
hidupnya menjelang maut, karena khasiatnya mengurangi rasa nyeri
dan meredakan ketegangan yang berbaur dengan ketakutan karena
ancaman maut", tulis John H Glick, seorang dokter spesialis
kanker dari Amerika Serikat dalam menyambut sebuah tulisan yang
menganjurkan penggunaan heroin untuk penderita kanker. Stewart
Alsop, kolumnis yang terkenal itulah yang menganjurkan
penggunaan obat tersebut. Dia sendiri sudah meninggal karena
leukemia. Tapi selama di rumahsakit, dengan mata kepala sendiri
dia telah melihat bagaimana penderitaan nyeri yang dihadapi
dengan yang terbaring di sebelah.…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

A
Awas, Olahraga dan Rapuh Tulang
1994-05-14

Olahraga keras dan berlebihan bisa mengakibatkan rapuh tulang. pelari maraton, pebalet, atlet dayung, dan pelatih…

D
Dari Mana Raja Singa di Wamena?
1994-04-16

Banyak penduduk pedalaman irian jaya ditemukan mengidap penyakit kelamin. sejumlah pria pernah diundang "pesiar" ke…

C
Cangkok Cara Tegalrejo
1994-04-16

Rumah sakit tegalrejo semarang mencatat sukses mencangkok sumsum penderita talasemia. tanpa transfusi, pasien bisa hidup…