Indang, Agama & Sekuler
Edisi: 30/05 / Tanggal : 1975-09-27 / Halaman : 33 / Rubrik : SR / Penulis :
SEKELOMPOK pemuda duduk dalam satu barisan pada selembar tikar.
Paha mereka saling berhimpit. Di hadapan mereka terletak rapai,
sejenis rebana lengan bahan kulit kambing. Di belakang mereka
duduk seorang laki-laki yang lebih tua, yang memimpin kelompok
itu dan bertugas menjadi tukang zikir. Sementara- tukang zikir
mendendangkan radat, syair-syair keagamaan, para pemuda
dihadapannya menabuh rapai atau menggerak-gerakkan tangan,
kepala dan tubuh menurut irama dendang -- sambil ikut
berdendang.
; Pada mulanya kegiatan yang bernama indang ini dilakukan didalam
surau. Gerak-gerik pemain indang seperti gerak-gerik perempuan
menampi beras, memisahkan gabah dari beras, memisahkan yang
hampa dari yang bernas. Karena indang merupakan kesenian surau.
fungsinya tentulah memberi kebenderangan (bendang menurut bahasa
Minang) kepada hadirin.
; Kentut & mencret
;…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Dunia Kanak-Kanak dalam Dua dan Tiga Dimensi
1994-04-16Pameran faizal merupakan salah satu gaya yang kini hidup di dunia seni rupa yogyakarta: dengan…
Yang Melihat dengan Humor
1994-04-16Sudjana kerton, pelukis kita yang merekam kehidupan rakyat kecil dengan gaya yang dekat dengan lukisan…
Perhiasan-Perhiasan Bukan Gengsi
1994-02-05Pameran perhiasan inggris masa kini di galeri institut kesenian jakarta. perhiasan yang mencoba melepaskan diri…