Perintis Jungkir Balik
Edisi: 30/05 / Tanggal : 1975-09-27 / Halaman : 39 / Rubrik : EB / Penulis :
PERTENGAHAN bulan ini, mendadak diberitakan pergantan Dirut
Merpati Nusantara Airlines (MNA) dari tangan marsekal Santoso ke
marsekal muda Ramli Sumardi. Pergantian itu seiring dengan
perubaban status Merpati dari PN ke PT. "Santoso telah berhasil
mengembangkan MNA untuk direalisir menjadi PT dari tahun 1967-19
75 ", ujar Menperhub Emil Salim dalam upacara pelantikan dirut
baru itu. Rupanya lowongan yang "baru " itu dirasa "lebih
serasi" untuk diisi oleh seorang dirut yang baru pula. Untuk
memperoleh gambaran yang lebih mendalam tentang suka-duka
maskapai penerbangan pemerintah itu, bulan lalu wartawan TEMPO
Harun Musawa mengikuti penerbangan perintis Merpati keliling
NTT. Berikut ini laporannya:
; AWAL bulan uni lalu bekas direktur utama Merpati Nusantara,
marsekal Santoso, mendaratkan sendiri pesawat Twin Otter PK-NUK
di lapangan terbang Penfui, Kupang. Berikutnya lalu giliran
kapten Purnomo Sidhi, yang harus menerbangkannya ke seluruh
pelosok Nusa Tenggara Timur. Tugasnya: menghubungkan 12
kabupaten satu dengan yang lain ditambah, menghubungkan jalur
penerbangan itu ke jalur besar ke Surabaya, Jakarta atau ke
Darwin.…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
SIDANG EDDY TANSIL: PENGAKUAN PARA SAKSI ; Peran Pengadilan
1994-05-14Eddy tansil pembobol rp 1,7 triliun uang bapindo diadili di pengadilan jakarta pusat. materi pra-peradilan,…
Seumur Hidup buat Eddy Tansil?
1994-05-14Eddy tansil, tersangka utama korupsi di bapindo, diadili di pengadilan negeri pusat. ia bakal dituntut…
Sumarlin, Imposibilitas
1994-05-14Sumarlin, ketua bpk, bakal tak dihadirkan dalam persidangan eddy tansil. tapi, ia diminta menjadi saksi…