Buntut Rapat Pimda
Edisi: 32/05 / Tanggal : 1975-10-11 / Halaman : 51 / Rubrik : OR / Penulis :
MELEDAKNYA ketidak puasan di kalangan Pimpinan Daerah dan Caban
Persatuan Bola Volley Seluruh Indonesia (PBVSI) terhadap langkah
kebijaksanaan Pengurus Besar, bukanlah hal yang datang
tiba-tiba. Dalam rapat Philipinan Daerah di Semarang, Januari
lalu masalah itu sudah disinggung. Bahkan telah dicapai suatu
kesepakatan untuk membenahi permasalahan ini perlu diadakan
Musyawarah Besar Istimewa. Ancang-ancang waktu pelaksanaannya
adalah Maret 1975. Tapi entah bagaimana caranya, sepulang dari
Semarang itu di lingkungan P.B. terdapat "kerujukan". Sehingga
buat sementara persoalan Mubes Istimewa ditunda sampai
pertengahan September. Tapi datang persoalan baru yang kian
meruwetkan P.B. PBVSI: Ketua Umum drs Haryono dipindah-tugaskan
oleh Bulog tempat di mana ia bekerja ke Bandung, awal Agustus
lampau. Perpindahan pucuk pimpinan itu sudah barang tentu
mempengaruhi kepengurusan secara keseluruhan. "Permasalahannya
tidak…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Hidup Ayrton Senna dari Sirkuit ke Sirkuit
1994-05-14Tanda-tanda maut akan mencabut nyawanya kelihatan sejak di lap pertama. kematian senna di san marino,…
Mengkaji Kans Tim Tamu
1994-05-14Denmark solid tapi mengaku kehilangan satu bagian yang kuat. malaysia membawa pemain baru. kans korea…
Kurniawan di Simpang Jalan
1994-05-14Ia bermaksud kuliah dan hidup dari bola. "saya ingin bermain di klub eropa," kata pemain…