Inilah Keponakan Rendra
Edisi: 33/05 / Tanggal : 1975-10-18 / Halaman : 12 / Rubrik : TK / Penulis :
SEPTEMBER kemarin merupakan bulan sibuk baginya. Pagi-pagi
berangkat, siang pulang. Sore pergi lagi, jam 3 dini, atau
malah subuh besok harinya, baru kembali. Bukan karena ia suka
kerja tak kenal waktu, tapi lantaran sutradara Ali Shahab
menghendaki agar film Rahasia Perawan sudah bisa selesai 2 atau
3 minggu setelah Lebaran. Terutama karena musim hujan yang bisa
menjadi penghalang sudah menghadang di ambang pintu. Tapi
barangkali juga karena sutradara lain sudah menyodorkan 4
skenario baru kepada pemegang peran utama Rahasia Perawan itu -
Tanty Jesepha.
; Bintang Film Katolik
; Bisa difahami kalau sekarang banyak produsir film yang mengejar
wanita cantik 25 tahun ini. Hanya dalam waktu setahun bernasib
baik terpilih sebagai pemain wanita terbaik, tampaknya kini ia
mulai laris. Namanya akan dipajang sebagai umpan pada
reklame-reklame film yang ia bintangi. Festival Film Indonesia
(Medan, April 1975) dan Festival Film Asia (Jakarta, Juni 1975)
memilihnya sebagai the best actress dalam film Setulus Hatimu,
sementara juri pemilihan Aktor & Aktris Terbaik 1974 PWI Jaya
(Jakarta, Agustus 1975) memenangkan permainan Tanty dalam Suster
Maria.
; Belum sebulan hadiah PWI ia terima beberapa koran menulis: Tanty
menang karena menyogok 11 dari 36 wartawan juri. Bagaimana
jelasnya persoalan yang sebenarnya, banyak fihak tutup mulut.
Memang sebetulnya tetap tidak layak, bahwa seorang bintang film
yang dinilai memberi sesuatu kepada penilai. Namun akhirnya PB
Parfi menyatakan: "Tanty Josepha tidak melakukan sesuatu
pelanggaran sogok-menyogok"--sekalipun PWI memecat sementara ke
10 anggotanya yang "mengaku terlibat di dalam penerimaan
sejumlah uang". Adapun wartawan yang seorang lagi, "menerima
uang tersebut di luar kesadarannya dalam hubungan dengan tugas
penilai". Untunglah Tanty, dan sial bagi si wartawan. Bagi Tanty
sendiri kemenangan-kemenangannya itu "benar-benar merupakan satu
kejutan. Dulu sebagai penyanyi tak pernah mendapat apa-apa,
sekarang main film mendapat piala tertinggi". Piala itu pun
sebenarnya bukan yang pertama ia terima. Sebelumnya ia pernah
pula merebut piala Citra…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
DICK, SI RAJA SERBA ADA
1984-01-21Pengusaha, 50, perintis toko serba ada, gelael supermarket. juga pemilik restoran kentucky, dan es krim…
PENGAWAL DEMONSTRAN DI MASA TRITURA
1984-01-14Letjen (purn), 60. karier dan pengalamannya, mengawal para demonstran kappi/kami pada saat terjadi aksi tritura…
AHLI NUKLIR, DALAM WARNA HIJAU
1984-01-28Achmad baiquni, dirjen batan, ahli fisika atom yang pertama di indonesia.