Berburu Minyak Di Timor

Edisi: 33/05 / Tanggal : 1975-10-18 / Halaman : 40 / Rubrik : EB / Penulis :


PERNYATAAN "Menlu" Fretilin di Australia 27 September yang
lalu, cukup mengejutkan khalayak ramai di sana. "Ada beberapa
dokumen di tangan saya yang menunjukan bagaimana,
maskapai-maskapai Austratia, terutama yang bergerak di bidang
pariwisata dan pertambangan, telah mengirimkan dana ribuan
dollar pada UDT untuk pembelian senjata". Begitu ucap Ramos
Horta setibanya dari Dili di Melbourne. Dan bukan itu saja
tudingan Horta. "Kami juga tahu bagaimana 2 penerbang Australia
membom desa-desa Fretilin dari pesawat terbang ringan. 20
pasukan kami tewas, ditambah dengan 10 bocah dan 5 orang
wanita", tambahnya lagi. Namun dia tidak bersedia membeberkan
nama kedua warga Australia itu, maupun nama perusahaannya "Nanti
saja, pada saat dan tempat yang tepat", sahutnya singkat. Tapi
menurut Reuter dia masih menambahkan bahwa dokumen yang
dimaksudkannya adalah surat-menyurat UDT dengan
maskapai-maskapai Australia itu.

; Migas Suai

; Para diplomat Australia di Jakarta tidak terlalu bersemangat
menanggapi tuduhan Fretilin itu. Mungkin mereka hanya melihatnya
sebagai "tuduhan balasan" terhadap UDT, yang sebelumnya…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
SIDANG EDDY TANSIL: PENGAKUAN PARA SAKSI ; Peran Pengadilan
1994-05-14

Eddy tansil pembobol rp 1,7 triliun uang bapindo diadili di pengadilan jakarta pusat. materi pra-peradilan,…

S
Seumur Hidup buat Eddy Tansil?
1994-05-14

Eddy tansil, tersangka utama korupsi di bapindo, diadili di pengadilan negeri pusat. ia bakal dituntut…

S
Sumarlin, Imposibilitas
1994-05-14

Sumarlin, ketua bpk, bakal tak dihadirkan dalam persidangan eddy tansil. tapi, ia diminta menjadi saksi…