Ahmadiyah: Dari Akar Hadis-hadis

Edisi: 37/05 / Tanggal : 1975-11-15 / Halaman : 34 / Rubrik : KL / Penulis :


TUDUHAN tuan Imam Musa Projosiswoyo B.Sc yang dilontarkan ke
alamat Al Ustadz Abul Hasan al 'Alie al Hasany an Nadawie jadi
bukan Husni AnNadwi seperti yang tuan M. Dungtji' T. (Qadiani)
bilang dalam TEMPO 7 Juni 1975 - dan terhadap Sir Dr Muhammad
Iqbal yang miturut tuan Imam "secara tergesa-gesa membuat
statement" (terhadap Ahmadiyah) meminta pembuktian lebih lanjut.

; Berikut ini sanggahan saya atas tanggapan tuan Imam Musa.

; 1. Pada punt kedua tuan Imam (Lahore) menyatakan bahwa Ghulam
Ahmad bukan Nabi. Pernyataan ini bertentangan dengan yang
diyakini mendiang tuan Soedewo (Lahore) yang berkata:

; " . . . karena ia (Mirza) mempoenyai ketinggian, ja'ni diberi
sabda oleh Allah, dan barang-barang ghaib terboeka oentoek dia,
dan wahjoe kepadanja terdjaga dari perboeatan setan-setan,
seperti halnja wahjoe kepada nabi-nabi dan rasoel-rasoel, dan
choesoesnja hoekoem adalah didjelaskan kepadanja, dan sebagai
nabi-nabi, ia lahir dengan menerima perintah, dan sebagai
nabi-nabi, ia djoega berkewajiban menda'wakan dirinja
terang-terangan, dan barangsiapa tidak membenarkan kepadanja,
menerima djoega sesoeatoe hoekoeman, dan artinja kenabian itoe
tidak lain hanja inilah, bahwa tanda-tanda jang diatas itoe
haroes ada padanja". (Asas-asas dan Pekerdjaan Gerakan Ahmadijah
Indonesia centerum Lahore).

; Dalam mengimani kenabian dan kerasulan Ghulam Ahmad, mendiang
tuan Soedewo tidak menggunakan bahasa jargon, bahasa tiada
terang, bahasa pencuri. Keyakinannya ini tentu bersandar…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

O
OPEC, Produksi dan Harga Minyak
1994-05-14

Pertemuan anggota opec telah berakhir. keputusannya: memberlakukan kembali kuota produksi sebesar 24,53 juta barel per…

K
Kekerasan Polisi
1994-05-14

Beberapa tindak kekerasan yang dilakukan anggota polisi perlu dicermati. terutama mengenai pembinaan sumber daya manusia…

B
Bicaralah tentang Kebenaran
1994-04-16

Kasus restitusi pajak di surabaya bermula dari rasa curiga jaksa tentang suap menyuap antara hakim…