Liku-liku Di Lautan

Edisi: 39/05 / Tanggal : 1975-11-29 / Halaman : 42 / Rubrik : EB / Penulis :


LAUTAN Indonesia bakal lebih bergelora diputar oleh
baling-baling kapal PT Pengembangan Armada Naga Nasional
(PANN) sudah mulai memesan kapal-kapal di dalam negeri, meskipun
masih terbatas pada jenis kapal pantai. Karenanya galangan kapal
dalam negeri makin sibuk saja melayani pesanan PT PANN. Sebelas
bulan lagi 3 buah kapal pantai itu sudah bisa turun kec air.
Setelah 9 buah kapal pesanan dibayar harganya, PT PANN masih
punya saldo sebesar Rp 6,5 milyard. Dengan uang ini, sebelum
akhir tahun 1975 sudah pula bisa dipesan 6 buah kapal dengan
ukuran lebih besar pada galangan kapal dalam negeri.

; Selain pembuatan baru, telah pula dibeli 8 buah kapal bekas dari
luar negeri. Satu di antaranya berukuran besar (15.000 ton).
Kapal-kapal itu diserahkan kepada maskapai pelayaran dalam
negeri untuk dioperasikan dengan sistim sewa dan sewa-beli.
Antaranya pada bulan Nopember telah diserahkan 4 buah kapal: 2
untuk PT Wasesa Linc. 1 untuk PT Maskapai Pelayaran Nasional dan
sebuah untuk PT Pelayaran Karimata (Pontianak). Kecuali untuk PT
Wasesa Line, lainnya dioperasikan dalam bentuk sewa. Umumnya
kapal-kapal itu dibuat pada tahun 1965 dan sudah…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
SIDANG EDDY TANSIL: PENGAKUAN PARA SAKSI ; Peran Pengadilan
1994-05-14

Eddy tansil pembobol rp 1,7 triliun uang bapindo diadili di pengadilan jakarta pusat. materi pra-peradilan,…

S
Seumur Hidup buat Eddy Tansil?
1994-05-14

Eddy tansil, tersangka utama korupsi di bapindo, diadili di pengadilan negeri pusat. ia bakal dituntut…

S
Sumarlin, Imposibilitas
1994-05-14

Sumarlin, ketua bpk, bakal tak dihadirkan dalam persidangan eddy tansil. tapi, ia diminta menjadi saksi…