Asal Mau Petik Pengalaman

Edisi: 41/05 / Tanggal : 1975-12-13 / Halaman : 47 / Rubrik : OR / Penulis :


Pada tanggal 29 dan 30 Nopember yang lalu, di Hongkng telah
berlangsung balap go-kart internasional, di mana
pembalap-pembalap Indonesia iku t-serta pula. Wartawan TEMPO,
Herry Komar, yang menyertai team Indonesia itu, menurunkan
laporan berikut:

; MALAM telah jauh larut. Di garasi Hotel Plaza, mekanik Paul
Gunawan, Adrian Wulur serta beberapa pembalap seperti Robert
Silitonga, Tinton Suprapto, Andi Yustana dan lainnya seolah tak
menghiraukan itu. Mereka masih saja asyik mengutak-atik dan
menyetel mesin go-kart. Lantaran lusanya, Kamis 27 Nopember
siang mereka sudah harus latihan mengenal sirkuit. Tapi apa yang
dilakukan mekanik dan pembalap Indonesia itu ternyata di arena
pertandingan tidak menopang peruntungan mereka. Dari 9 pembalap
- Tinton Suprapto, Robert Silitonga, Aswin Nasution, Beng
Suswanto, Jan Darmadi Hanny Wiano (Chepot), TT Suswanto, Andi
Yustana, dan Eling Jaya -- tak satu pun yang bernasib mujur.
Nama-nama yang selama ini memukau penonton di sirkuit Ancol
tampak bagaikan kehilangan pamor di lapangan balap Taman
Victoria.

; Bertindih -tindih

;…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

H
Hidup Ayrton Senna dari Sirkuit ke Sirkuit
1994-05-14

Tanda-tanda maut akan mencabut nyawanya kelihatan sejak di lap pertama. kematian senna di san marino,…

M
Mengkaji Kans Tim Tamu
1994-05-14

Denmark solid tapi mengaku kehilangan satu bagian yang kuat. malaysia membawa pemain baru. kans korea…

K
Kurniawan di Simpang Jalan
1994-05-14

Ia bermaksud kuliah dan hidup dari bola. "saya ingin bermain di klub eropa," kata pemain…