Ramai-ramai Ke All England
Edisi: 41/05 / Tanggal : 1975-12-13 / Halaman : 48 / Rubrik : OR / Penulis :
GUBERNUR Ali Sadikin memukul gong-menyongsong persiapan PBSI
ke All England 1976. Enam tiket untuk pemain puteri dan satu
untuk pelatih dijanjikan Gubernur yang getol olahraga bulan
lalu. Dan biasanya janji itu tidak meleset. Bahkan bisa ditawar
untuk ditambah. Rupanya pembiayaan pemberangkatan pemain-pemain
puteri PBSI ke Inggeris itu tidak hanya kebetulan karena
seluruh calon sudah berdomisili di Jakarta. Misalnya di samping
Tati Sumirah, Utami Dewi, Regina Masli, Verawati, Ruth Damayanti
(juara Junior DKI Jaya) yang berstatus warga Jakarta, Theresia
Widiastuty dan Holly yang masing-masing dari Jogya dan Bogor
kini telah pindah dan menetap sebagai warga Ibukota. Tapi lebih
dari itu, pertimbangan bahwa pemain puteri PBSI adalah juara
Piala Uber agaknya ikut pula menggugah Ali Sadikin. Dan
dibarengi pula dengan keputusan Pengurus Besar PBSI yang
menyerahkan penanganan pemain puteri ke…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Hidup Ayrton Senna dari Sirkuit ke Sirkuit
1994-05-14Tanda-tanda maut akan mencabut nyawanya kelihatan sejak di lap pertama. kematian senna di san marino,…
Mengkaji Kans Tim Tamu
1994-05-14Denmark solid tapi mengaku kehilangan satu bagian yang kuat. malaysia membawa pemain baru. kans korea…
Kurniawan di Simpang Jalan
1994-05-14Ia bermaksud kuliah dan hidup dari bola. "saya ingin bermain di klub eropa," kata pemain…