Bung Tomo Mundur

Edisi: 42/05 / Tanggal : 1975-12-20 / Halaman : 18 / Rubrik : KL / Penulis : SUJOKO


KEPADA Indonesi Times Bung Tomo msnyampaikan pengumuman yang
paling berharga bulan ini: "Saya ingin menyatakan kepada para
wartawan bahwa inilah wawancara saya yang terakhir mengenai 10
Nopember".

; Sikap Bung Tomo ketika itu sudah ogahan, kata koran itu. Dia
merasa bahwa peranannya dalam Revolusi cuma kecil saja. Nah,
jadi mulai sekarang para kulitinta harus cari bintang-bintang
baru. Sebab masih ada jutaan lainnya.

; Bagi pemimpin rakyat yang sejati dan rendah hati, lama-lama
memang susah hidup dengan adat-upacara setiap 10 Nopember itu:
selalu dirinya jadi pusat perhatian dan sanjungan, selalu
dirinya jadi tempat bertanya dan sumber sejarah. Pengalaman
demikian memang nikmat, suatu kemewahan yang kebanyakan pemimpin
tidak suka lepaskan begitu saja. Betapa tidak. Ini menjamin nama
harum sepanjang hidupnya, dan tinta emas sesuah mati. Dan siapa
tahu, mungkin juga monumen dan mausoleum dan harum kemenyan.
Ahli ilmu jiwa mungkin juga melihat semacam narcissism…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

O
OPEC, Produksi dan Harga Minyak
1994-05-14

Pertemuan anggota opec telah berakhir. keputusannya: memberlakukan kembali kuota produksi sebesar 24,53 juta barel per…

K
Kekerasan Polisi
1994-05-14

Beberapa tindak kekerasan yang dilakukan anggota polisi perlu dicermati. terutama mengenai pembinaan sumber daya manusia…

B
Bicaralah tentang Kebenaran
1994-04-16

Kasus restitusi pajak di surabaya bermula dari rasa curiga jaksa tentang suap menyuap antara hakim…