Nelayan-nelayan Pemadat
Edisi: 42/05 / Tanggal : 1975-12-20 / Halaman : 24 / Rubrik : DH / Penulis :
DI Bagansiapiapi, candu dan sejenisnya yang tergolong narkotik
memang bukan merupakan barang baru lagi. Dulu, setiap tahunnya
pemerintah kolonial memasukkan hampir 5 ton candu ke daerah ini.
Tingginya tingkat kebutuhan masyarakat wilayah ini akan candu -
yang sebagian besar turunan Cina -- rupanya tak lepas dari
kepercayaan mereka akan kegunaan madat. Bagi sebagian nelayan
ada semacam kepercayaan bahwa dengan mengisap candu sebelum ke
laut, bisa menimbulkan rangsangan pada ikan untuk datang
mendekati nelayan. Konon - masih dalam urutan kepercayaan
tersebut -- pekanya ikan terhadap bau pengisap candu itu
beralasan juga, karena setiap penisap yang nyandu bau badannya
amis menyerupai bau ikan. Dan ada pula yang mengisap candu untuk
menyiapkan diri dalam menghadapi gelombang laut - yang ganas…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
HORMAT BENDERA, DUA KALI SEHARI
1985-02-02Semua siswa diwajibkan memberi hormat bendera merah putih sebelum dan sesudah pelajaran. selain memasang wayang…
ANCAMAN-ANCAMAN DARI PUNCAK
1985-01-26Tanah di kawasan puncak menjadi labil dan kualitas serta kuantitas air menjadi merosot. presiden meminta…
ANTRE BEBAS BH DI JAWA TENGAH
1984-04-21Beberapa kabupaten dan kotamadya di jawa tengah, di nyatakan bebas buta huruf.