Reda Di Ambang Natal
Edisi: 43/05 / Tanggal : 1975-12-27 / Halaman : 05 / Rubrik : NAS / Penulis :
MASALAH Timor Timur di medan PBB New York sampai akhir pekan
lalu mulai menampakkan titik-terang. Sekalipun Mar'ie Alkatiri,
Ketua Biro Politik partai Fretilin terakhir kabarnya berada di
Moskow meobi Kremlin, suara Uni Soviet tidak lagi sekeras
sebelumnya. Dubes Uni Soviet Jacob Malik selama perdebatan di
sidang DK-PBB tidak lagi mengeluarkan suara yang bernada
mengutuk Indonesia. Tapi lebih bersikap mencari jalan keluar
untuk mengatasi kemelut di pulau sengketa itu. "Hendaknya DK-PBB
melakukan sesuatu yang wajar agar situasi di wilayah itu dapat
dipulihkan", kata Jacob Malik. Menanggapi bantuan yang mengalir
dari para sukarelawan Indonesia, wakil Soviet itu hanya
menekankan bahwa "konflik bersenjata di pulau tersebut antara
kelompok yang menghendaki kemerdekaan nasional dengan kelompok
yan menghendaki integrasi dengan Indonesia telah menjadi
rumit akibat intervensi militer dari luar".
; Beitu pula Tanzania…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?