Kecipratan Getah Tetangga
Edisi: 43/05 / Tanggal : 1975-12-27 / Halaman : 06 / Rubrik : NAS / Penulis :
PELAKSANAAN repatriasi Maluku "gaya baru" (TEMPO, 8 Nopember)
bisa jadi sulit. Padahal sementara ini, pemulangan para pelarian
politik dari Irian Jaya - yang sebagian besar kini di Papua
Nugini --juga masih terkatung-katung. Wagub Irian Jaya pendeta
Jan Mamaribo ketika menghadiri perayaan kemerdekaan PNG belum
lama berselang, konon ditawari 2 pilihan bagi para pengungsi
itu: langsung dipulangkan ke wilayah RI, atau jadi warganegara
NC dengan syarat tak boleh merusak hubungan RI-PNG.
; Barangkali lantaran "politik pintu terbuka" bagi para pengungsi
Irja itu, dari 170 orang asing yang melamar masuk warganegara
PNG bulan Oktober yang lalu, sekitar 40 orang berasal dari Irian
Jaya. Mungkin selain masih takut pulang kampung, godaan menetap
di negeri serumpun Melanesia itu makin kuat bagi mereka. Juga di
kalangan terdidiknya. Bagi pemerintah PNG yang masih sangat
muda, pintu terbuka itu dapat memacu makin banyak orang Irian…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?