Di Belakang Padang
Edisi: 43/05 / Tanggal : 1975-12-27 / Halaman : 24 / Rubrik : DH / Penulis :
DI Belakan Padang, pulau Batam, hampir tak ada istilah selamat
pagi. Khususnya bagi tamu-lamu losmen atau penginapan. Salam
yang acap terdengar adalah "kapan ke Singapur" atau "kapan
datang dari Singapur". Kalau yang ditanya menyambut ucapan itu
dengan cukup ramah, maka pembicaraan akan berlanjut: "Berapa
bayar pasport"? atau yang berkaitan dengan itu. Dan memang,
sejak beberapa waktu belakangan ini, tampaknya Belakang Padang
dari mana singapura "hanya tinggal loncat saja" telah menjadi…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
HORMAT BENDERA, DUA KALI SEHARI
1985-02-02Semua siswa diwajibkan memberi hormat bendera merah putih sebelum dan sesudah pelajaran. selain memasang wayang…
ANCAMAN-ANCAMAN DARI PUNCAK
1985-01-26Tanah di kawasan puncak menjadi labil dan kualitas serta kuantitas air menjadi merosot. presiden meminta…
ANTRE BEBAS BH DI JAWA TENGAH
1984-04-21Beberapa kabupaten dan kotamadya di jawa tengah, di nyatakan bebas buta huruf.